Tabung Elpiji Terbakar di Tengah Jalan Kelayan A Banjarmasin, Begini Cara Aman Mengatasinya

Ringkasan Berita:

• Tabung elpiji 3 kg terbakar di kawasan Jalan Kelayan A Kota Banjarmasin pada Jumat pagi (31/10/2025)
• Warga setempat berhamburan ke lokasi untuk ramai-ramai memadamkan
• Pengendara yang melintas pilih berhenti, tunggu situasi aman untuk lanjutkan perjalanan

BANJARMASINPOST.CO.ID - Warga Jalan Kelayan A di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, digegerkan oleh tabung elpiji 3 kg yang terbakar pada Jumat pagi (31/10/2025).

Selain merupakan kawasan padat penduduk, elpiji melon yang berapi itu berada di tengah  jalan aspal.

Alhasil, bukan hanya warga setempat yang heboh. Pengendara yang melintas pun singgah untuk melihat dan menunggu keadaan aman.

Baca juga: Perjuangan Pengurus KMP Basirih Banjarmasin Menjaga Asa, Budi dan Rekan Urunan Usaha Elpiji

Dilansir melalui unggahan akun Instagram @habarbjm tampak kepanikan warga saat melihat kobaran api yang cukup besar tersebut.

Sejumlah kendaraan yang hendak melintas pun sementara berhenti lantaran khawatir kobaran api akan menyambar.

Beberapa warga berusaha memadamkan kobaran api yang keluar dari tabung gas.

Warga pun sempat khawatir kobaran api dari tabung gas tersebut akan meledak.

Belum diketahui secara pasti penyebab dari meledaknya tabung gas berukuran 3 Kg tersebut.

Meski demikian api berhasil dipadamkan oleh warga yang saling bergotong-royong beberapa saat kemudian.

Sementara itu, dikutip dari laman migas.esdm.go.id, secara umum karakteristik elpiji adalah memiliki berat jenis/densitas lebih berat dari udara.

Jika bocor akan sedikit mengambang di atas permukaan tanah/lantai, memiliki bau yang khas yang membuatnya mudah teridentifikasi saat terjadi kebocoran dan bersifat mudah terbakar.

Elpiji juga memiliki sifat tidak berwarna, tidak terasa bila dirasa pakai lidah atau tertelan dan sangat sedikit mengandung racun. 

Ketika terjadi kebocoran di udara dengan konsentrasi sekitar 2-3 persen, maka dapat menyebabkan pusing atau bahkan pingsan.