Tabalong Smart

Lakukan Penilaian, Kepala BSKDN Kemendagri dan Tim Validator Lapangan IGA 2025 Sambangi Tabalong

Kedatangan tim ini disambut langsung Bupati Tabalong, HM Noor Rifani beserta jajaran di Balai Rakyat Dandung Suchrowardi, Kompleks Pendopo Bersinar

Penulis: Dony Usman | Editor: Ratino Taufik
Prokopim Setda Tabalong
Bupati Tabalong HM Noor Rifani sampaikan sambutan pada kegiatan penyambutan tim validator lapangan IGA yang dipimpin Kepala BSKDN Kemendagri, Yusharto Huntoyungo, Rabu (12/11/2025) 

Pada tahun 2021 ada 34 inovasi, tahun 2022 ada 98 inovasi, tahun 2023 naik menjadi 175 inovasi, tahun 2024 ada 222 inovasi dan di tahun 2025 meningkat lagi menjadi 291 inovasi.

Dari 291 inovasi di tahun 2025 inilah, ada Api Pandawa dan Pustaka Bisa ke Desa yang menjadi unggulan pada IGA 2025. 

Di tempat yang sama, Kepala BSKDN Kemendagri, Yusharto Huntoyungo, menyampaikan, dalam IGA ini pihaknya memiliki beberapa langkah kegiatan yang dilakukan.

Dimulai dari penjaringan data terhadap inovasi yang disampaikan, lalu dilakukan penilaian secara mandiri mengikuti delapan dimensi dan 36 indikator yang diadopsi dari Global Innovation Index.

"Validitas dari instrumen ini sudah sangat teruji, dipakai bukan hanya di Indonesia tetapi juga oleh lembaga internasional untuk lakukan pemeringkatan inovasi pada negara-negara yang ada di dunia sebagai anggota PBB," jelasnya.

Tahapan ini, sambungnya, sudah dilakukan dan di Tabalong dari laporan yang mereka terima capaiannya sudah luar biasa karena di tahun 2025 memiliki sebanyak 291 inovasi. 

Kemudian dari data-data itulah dilakukan kurasi oleh Kemendagri untuk menentukan peringkat daerah-daerah dengan indeks inovasi sementara terbaik.

Tak hanya itu, inovasi-inovasi ini juga dilakukan validasi oleh dua perguruan tinggi dan juga melalui quality control bersilang dari dua kampus tersebut. 

Dari situ kepala daerah diundang, termasuk Bupati Tabalong, untuk paparan langsung yang memiliki inovasi terbaik berdasarkan hasil validasi dan quality control yang dilaksanakan perguruan tinggi.

Dalam paparan ini kehadiran langsung kepala daerah juga menjadi bukti bagaimana komitmen yang dimiliki dan Bupati Tabalong termasuk yang melakukan hal itu. 

Masih menurut Yusharto, saat ini kedatangan mereka ke Tabalong untuk lakukan tahapan ke empat berupa validasi lapangan untuk melihat apakah ekosistem inovasi benar-benar sudah terbentuk.

Dalam kegiatan ini akan dilihat bagaimana penerapan kebijakan dan penilaian langsung bagaimana kebermanfaatan dari inovasi yang dipaparkan Bupati Tabalong, yaitu Api Pandawa dan Pustaka Bisa ke Desa. (AOL)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved