Dekranasda HSS Perkuat Program UP2K, Kunjungan ke Sentra Kerajinan di Malang

BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN - Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) memastikan keseriusan pada program Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K).

Baru-baru ini, Ketua Dekranasda HSS, Hj Mustaidah Syafrudin Noor, bersama Ketua GOW HSS Hj Misnawati Suriani, dan Plt Kepala Dinas Tenaga Kerja Koperasi, UKM, dan Perindustrian (Disnakerkop KUKMP) Zulkipli, serta jajaran melakukan kunjungan kegiatan peningkatan wawasan dan pembelajaran lapangan.

Kunjungan dilakukan dengan pihak Dona Doni Rattan Gallery, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.

Sebuah sentra kerajinan yang dipandang berhasil dalam pengembangan kelembagaan dan pemberdayaan ekonomi keluarga berbasis kelompok perempuan dan usaha mikro, Kamis (20/11/2025).

Pelaksanaan kegiatan ini tidak terlepas dari perkembangan sektor kerajinan di HSS yang tumbuh dengan berbagai diversifikasi hasil olahan, seperti Sasirangan, kerajinan berbahan kayu, bambu, eceng gondok, berbagai produk turunannya. 

Semua demi keberlanjutan dan peningkatan kualitas produk lokal, penguatan kapasitas serta kompetensi pengelola UP2K menjadi sangat penting, mengingat peran strategis perempuan dan keluarga dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.

Kota Malang dipilih sebagai daerah rujukan karena memiliki best practice dalam pengembangan UP2K yang terintegrasi dengan pemberdayaan perempuan dan UMKM. 

Berbagai model kelembagaan, inovasi produk, serta strategi pemasaran yang diterapkan menjadi contoh nyata keberhasilan pengembangan usaha berbasis kelompok perempuan.

Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka Program Pengembangan UMKM, khususnya Kegiatan Pengembangan Usaha Mikro dengan Orientasi Peningkatan Skala Usaha Menjadi Usaha Kecil, melalui Sub Kegiatan Penumbuhan dan Pengembangan Kewirausahaan.

Melalui kegiatan lapangan ini, rombongan memperoleh wawasan mengenai tata kelola usaha, pola pembinaan, penguatan jejaring pemasaran, serta strategi peningkatan daya saing produk.

“Dekranasda HSS menegaskan komitmennya dalam meningkatkan kapasitas perempuan, mendorong kemandirian ekonomi keluarga, dan memperkuat peran UMKM sebagai pilar pertumbuhan ekonomi daerah,” kata Ketua Dekranasda HSS.

Diharapkan pembelajaran ini dapat menjadi acuan dalam penguatan kelembagaan UP2K, pengembangan usaha, serta peningkatan daya saing produk di Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Seluruh temuan lapangan akan disusun sebagai bahan laporan dan rekomendasi tindak lanjut untuk mendukung program pembinaan UP2K di tingkat kabupaten dan kecamatan. (AOL)