Berita Banjarmasin

Vaksinasi Pencegahan Kanker Mulut Rahim Masih 77 Persen, Sejumlah Daerah Jadi Atensi Dinkes Kalsel

Program imunisasi anak belum mencapai target, sementara Banjarmasin masuk daftar daerah dengan capaian rendah untuk vaksin Campak-Rubella dan HPV.

Banjarmasinpost.co.id/MUHAMMAD SAIFUL RIKI
Ketua Tim Dokter Anak Kalsel untuk vaksin dengue, Prof dr Edi Hartoyo didampingi Kepala Dinkes Kalsel, Diauddin, menjelaskan rencana program vaksinasi DBD pelajar, Kamis (20/11/2025). 

Vaksin diberikan dalam dua tahap. Dosis pertama pada Januari 2026, dan dosis kedua tiga bulan setelahnya.

Efektivitasnya diperkirakan mencapai 80 persen dalam mencegah infeksi dan 85 persen mencegah gejala berar, dengan pemantauan dilakukan hingga tiga tahun.

Kepala Dinas Kesehatan Kalsel, Diauddin menambahkan, tantangan terbesar bukan hanya teknis pelaksanaan, tapi penerimaan masyarakat.

“Setiap program baru selalu butuh waktu untuk membangun kepercayaan. Tidak ada paksaan dalam vaksinasi ini,” katanya.

Kendati demikian, Diauddin meyakini masyarakat akan antusias dalam program ini. Terlebih, vaksin ini sudah bersertifikasi halal dan mampu menekan risiko penyakit DBD.

“Kami imbau agar selalu memantau informasi resmi. Jangan mudah termakan informasi bohong atau hoaks,” ujarnya. (Banjarmasinpost.co.id/muhammad syaiful riki)

 

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved