Berita Banjarmasin
Tinggal di Ruang 4x2 Meter, Keluarga Makunah Bertahan Pasca Rumah Tua Mereka Roboh
Ia mencoba menerima kenyataan bahwa rumah yang selama puluhan tahun menjadi tempat bernaung kini tinggal kenangan.
Penulis: Saiful Rahman | Editor: Ratino Taufik
“Saya berharap bisa secepatnya datang bantuan, karena kami kini menyewa di tempat yang sesak berempat. Semoga secepatnya bisa diperbaiki,” ujarnya penuh harap sambil terus melirik tumpukan kayu dan papan sisa rumahnya yang roboh
Kisah Makunah menggambarkan ketahanan masyarakat kecil di tepian sungai. Kehilangan rumah berarti kehilangan kenangan, ruang aman, dan tempat bernaung. Hidup harus ditata ulang dari ruang sewaan yang nyaris tak layak huni.
Perjuangan keluarga ini menjadi cermin nyata bagaimana rapuhnya bangunan tua dihadapkan pada derasnya air pasang. Di tengah keterbatasan, semangat bertahan tetap menyala, menunggu uluran tangan yang peduli agar mereka bisa bangkit kembali. (Banjarmasinpost.co.id/Saifurrahman)
| Gelar FGD, Poliban Dorong Pemanfaatan IoT untuk Sawit Kalsel |
|
|---|
| Gelar FGD, Poliban Dorong Pemanfaatan Platform Internet of Things untuk Sawit Kalsel |
|
|---|
| UMKM Ramaikan Cangkurah 2025 di Siring Mitra Plaza Banjarmasin, Berharap Penghasilan Meningkat |
|
|---|
| Waspadai Rekrutmen Terorisme Lewat Internet, KPID Kalsel-Densus 88 Edukasi Siswa SMAN 2 Banjarmasin |
|
|---|
| Pantau Minyakita di Pengecer, Satgas Pangan Ditreskrimsus Polda Kalsel Ingatkan ini ke Pedagang |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/MAKUNAH-Kini-terpaksa-tinggal-bersama-tiga-anaknya-pasca-insiden-roboh-rumah-miliknya.jpg)