Lagi, Pipa PDAM Bandarmasih Banjarmasin Bocor, Ini Wilayah yang Terdampak

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Lagi, untuk kesekian kalinya pipa PDAM Bandarmasih, Kota Banjarmasin, Kalsel, mengalami kebocoran. 

Sebelumnya, pipa di kawasan Jalan Soetoyo S atau tepatnya depan Masjid Al Khair, Teluk Dalam, Kecamatan Banjarmasin Tengah.

Kali ini, di kawasan Jalan Pramuka atau tepatnya depan Gang Melati, Kecamatan Banjarmasin Timur. 

Humas PDAM Bandarmasih, Nur Wakhid, saat dikonfirmasi, Senin (9/3/2020), membenarkannya dan mengakui masih belum mengetahui penyebab kebocoran. 

Dikatakannya, perbaikan dijadwalkan Senin (9/3/2020) pukul 23.00 Wita dan diprediksi memakan waktu sekitar 5 jam.

Dia juga mengimbau kepada para pelanggan yang berada di lokasi berdampak agar mempersiapkan penampungan air. 

• Dibuka Sabtu Pukul 16:00 Wita, Ini Jadwal untuk Membeli Jajanan Khas Banjar di Kampung Hijau

• Verifikasi Kegandaan Masih Berlangsung, Ketua KPUD Kabupaten Banjar Muhaimin Ungkap Hal Ini

• Ditnarkoba Polda Kalsel Sita 5,5 Kilo Sabu, Satu Tersangka Masih Dibawah Umur

• Penurunan Target Produksi Tambang Batu Bara Dikeluhkan Pengusaha di Kalteng

• Miris! Ada Lahan Eks Tambang Batu Bara di Kalteng Dibiarkan dan Tak Direklamasi, Ini Kata Dinas ESDM

• Foto Olla Ramlan Setelah Operasi Banjir Komentar, Shireen & Zaskia Sungkar Komentari Begini

"Dampaknya, kemungkinan berupa penurunan distribusi air di sejumlah wilayah. Bagi pelanggan yang memerlukan air, bisa menghubungi mobil tangki, di nomor call center PDAM Bandarmasih 0511 3252541," jelasnya. 

Pemulihan aliran air distribusi, lanjutnya, akan berlangsung secara bertahap setelah perbaikan selesai dilaksanakan.

Wakhid menyebutkan, wilayah-wilayah yang kemungkinan terkena dampak pascapenghentian pompa air pada perbaikan pipa nanti.

1. Boster Banua Anyar: mencakup Jalan Hasan Basri sebelah kanan, Kayutangi I, Flamboyan, Cemara Raya sampai dengan Cemara Ujung, Malkon Temon, Jahri Saleh, Masjid Jami, Sungai Jingah, Sungai Andai, Sungai Miai, Sungai Gampa dan Antasan Kecil Timur. 

2. Boster Gerilya, wilayah yang akan terdampak: Mantuil, Tanjung Harapan, Pulau Bromo, Kuin Kacil, Pantai Salaras, Jalan Gerilya, dan Tatah Belayung

3. Pelanggan di wilayah Jalan Kelayan, Beruntung Jaya, Martapura Lama atau Sungai Lulut, diprediksi dampak penghentian pompa akan menyebabkan penurunan tekanan sampai dengan tidak mengalir.  

(Banjarmasinpost.co.id/Ahmad Rizki Abdul)