Berita Tanahbumbu
Tak Libur Setelah Lebaran, Pemkab Tanahbumbu Akan Teruskan WFH
Sejak awal Ramadhan 1441 H, Pemkab Tanahbumbu sudah memberlakukan WFH dan akan tetap meneruskannya setelah Lebaran karena masih pandemi Covid-19.
Penulis: Man Hidayat | Editor: Alpri Widianjono
Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, BATULICIN - Tahun ini, liburan Lebaran atau cuti Lebaran hari raya Idulfitri 1441 H ditiadakan.
Berkenaan dengan cuti, Kabupaten Tanahbumbu (Tanbu), Provinsi Kalimantan Selatna, juga tak ada cuti sesui arahan pemerintah pusat dan mengingatkan pegawainya.
Libur Hari Raya Idul Fitri hanya di tanggal 24 dan 25 Mei 2020. Selanjutnya, pegawai Pemerintah Kabupaten Tanahbumbu kembali bekerja pada 26 Mei tanpa cuti lebaran karena sudah diganti ke Desember mendatang.
Sejak awal Ramadhan 1441 H, Pemerintah Kabupaten Tanahbumbu sudah memberlakukan Work From Home (WFH). Hingga saat ini, pola demikian terus berjalan hingga Hari Raya Lebaran nanti.
Pasalnya, WFH masih akan berlanjut di Kabupaten Tanbu sampai kondisi dinyatakan lebih aman dari Covid-19, mengikuti peraturan atau petunjuk dari pemerintah pusat.
• Rp 14 Miliar Disiapkan untuk BLT Dana Desa di Kabupaten Tanahbumbu
• Rembuk Stunting dan Komitmen Bersama, Bupati Tanbu Harapkan Ini
• Bupati Tanbu Pantau Rapid Test di Pagatan, Sampaikan Pesan ini
• Lima Calon Pemudik Gagal Berangkat dari Pelabuhan Batulicin Kabupaten Tanbu
• Kembalikan BST ke Pemkab Tanbu, Srini Ungkap Alasan Ini
• Akpol 99 Juga Beri Sembako untuk Warga Terdampak Covid-19 di Kabupaten Tanbu
Hal ini dibenarkan Sekretaris Daerah Kabupaten Tanahbumbu, H Rooswandi Salem, Rabu (20/5/2020).
Dia mengatakan untuk libur pegawai sebenarnya tidak ada, saat ini Pemkab Tanbu menerapkan WFH kepada seluruh pegawai baik itu ASN dan nonASN di lingkup pemerintahan. " Jadi, kami tak ada libur, namun masih tetap menjalankan WFH," katanya.
Selain itu, setiap SKPD memberlakukan sistem shift. Artinya dalam satu hari kerja harus ada yang piket di kantornya masing-masing dengan cara pergantian shift pagi dan siang.
Ditanya sampai kapan WFH ini akan diterapkan? Roodwandi Salem menyebutkan saat ini masih menunggu kondisi lebih aman. Karena diketahui bersama, Tanbu m3njadi Zona Merah dengan jumlah yang terkonfirmasi positif cukup banyak.
" Kita masih terapkan WFH, apalagi sudah ada 5 ASN di Pemkab Tanbu yang terkonfirmasi positif Covid-19," katanya.
Sementra itu, Jurus Bicara Gugus Tugas Pencegahan Covid-19, Ardiansyah, menyebutkan saat ini di Kabupaten Tanahbumbu sudah ada sebanyak 53 kasus yang terkonfirmasi positif. " Dari 53 ini, memang ada ASN kita yang terpapar mulai dari Eselon 3, eselon 4 dan staf," katanya.
(Banjarmasinpost.co.id/Man Hidayat)
 
												

 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											 
											 
											