Wabah Corona di Kalteng
54 Tenaga Medis di Kabupaten Kapuas Dikarantina
Meski sudah mengenakan APD ternyata tenaga medis di Kabupaten Kapuas ada diduga terpapar Covid-19 sehingga tak bisa optimal melayani masyarakat.
Penulis: Fadly Setia Rahman | Editor: Alpri Widianjono
Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, KAPUAS - Dua dokter IGD RSUD dr H Soemarno Sosroatmojo Kualakapuas, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah (Kalteng), terkonfirmasi positif Covid-19.
“Semua petugas medis di IGD yang kontak erat dengan dua orang positif itu langsung dilakukan karantina mandiri,” kata Direktur RSUD dr H Soemarno Sosroatmodjo, dr Agus Waluyo, Sabtu (23/5/2020).
Agus menyebutkan ada 14 dokter umum dan sekitar 40 perawat yang harus menjalani karantina mandiri. “Kami tidak bisa memberikan pelayanan optimal karena hal tersebut,” ujarnya.
Menurut Agus, pihaknya sudah berusaha memakai Alat Pelindung Diri (APD) lengkap semaksimal mungkin dari level satu sampai tiga. “Tapi nyatanya ada hal-hal di luar itu, sehingga membuat petugas kami terpapar,” tambahnya.
Oleh karena itu dia pun meminta masyarakat dapat memberikan keterangan yang jelas dan jujur saat berobat.
• Dokter Aswin Terharu Dengar Takbiran, Tetap Rawat Pasien Covid-19 Saat Lebaran
• Langsung Berbatasan dengan Zona Merah di Kalsel, Bupati Kapuas Diminta Usulkan PSBB
Pada Minggu (24/5), kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kapuas sudah mencapai 62. Kapuas berada di peringkat dua se-Kalteng setelah Palangkaraya. Sedangkan Palangkaraya sebanyak 85 kasus dan untuk se-Kalteng 310 kasus.
Anggota DPRD Kabupaten Kapuas, dr Rosihan Anwar, berharap hal ini menjadi perhatian bersama.
“Selaku anggota Dewan, kami hanya bisa memberikan masukan, agar hal ini bisa jadi perhatian bersama. Agar Kapuas ini jangan terus jadi zona merah merona penyebaran covid-19,” kata legislator Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini
Kabar duka juga datang dari Kabupaten Tanahbumbu (Tanbu) Kalimantan Selatan.
Per Senin (25/5/2020), Kabupaten Tanbu dengan 113 kasus menduduki peringkat kedua di Kalsel setelah Banjarmasin dengan 226 kasus.
• UPDATE Corona Kalsel: Tambahan 2 Positif Covid-19, GTPP Targetkan Agustus 2020 Melandai
• Gugus Tugas Kalsel Gelar Pertemuan di Tapin, Hasilkan Keputusan Ini
Lebih menyedihkan lagi, pada hari pertama Idulfitri 1441 H, Minggu, satu pasien RSUD Ulin Banjarmasin dari Kabupaten Tanbu meninggal dunia dan terbukti Covid-19.
“Ada satu pasien laki-laki umur 45 tahun asal Kecamatan Mentewe meninggal dunia,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Tanbu, Ardiansyah, Senin.
Kepala Dinas Kominfo Tanbu tersebut mengatakan pasien tersebut dimakamkan di Jalan A Yani Kilometer 22, Kota Banjarbaru.
Sementara itu belasan petugas Dinas Kesehatan Kabupaten Balangan, Senin, tampak mengenakan APD lengkap saat berada di tempat pemakaman Batu Piring. Mereka melakukan pemakaman jenazah yang diduga terjangkit Covid-19. Pemakaman dikawal petugas TNI dan Polri.
