Wabah Corona di Kalsel
Kepala BNPB Sebut 60 Persen Kematian Covid-19 Banjarmasin Disumbang Klaster Gowa
Kepala BNPB menduga klaster Gowa munculkan kasus baru Covid-19 di Kalsel sehingga kerja sama masyarakat sangat penting untuk mencegah penyebarannya.
Penulis: Nurholis Huda | Editor: Alpri Widianjono
"Kami tidak ingin, seperti filsafat, orang lapar bisa marah. Jadi, kami lakukan langkah supaya yang kehilangan pekerjaan, kami bantu," kata dia.
• UPDATE Covid-19: Begini Dinamika Jumlah PDP, Ada yang dari Luar Kalsel
• Komisi IV DPRD Kalsel Sarankan Pemerintah Stop Bicara New Normal
Karena itu dia mengajak untuk bahu-membahu agar masyarakat tetap beraktifitas dengan catatan penting protokol kesehatan. "Jangan sampai tanpa protokol kesehatan," tandasnya.
Adapun Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor menyampaikan arahan pusat dilakasanakan dimana kata kuncinya sudah diketahui yakni disiplin pakai masker, jaga jarak, cuci tangan.
"Termasuk yang rajin ke pasar juga harus pakai masker. Saling mengingatkan jika lupa gunakan masker," kata pria yang akrab disapa Paman Birin.
Dijelaskan Paman Birin, Gugus Tugas Pusat hari ini menyerahkan bantuan ada APD, ada PCR dan dan sejenisnya.
"Kita juga sudah perintahkan dari kemarin kalau kita mampu beli alatnya kita suruh beli. Tapi terkadang kita ada dana namun alatnya yang sulit dicari karwna keterbatasan," kata Pakan Birin.
(Banjarmasinpost.co.id/Nurholis Huda)
