Wabah Corona di Kalsel

Ditutup 2 Hari karena Covid-19, Layanan di Lingkup Pemko Banjarbaru Akan Dibuka Lagi

Sejumlah pejabat dan pegawai Pemko Banjarbaru positif Covid-19 sehingga perkantoran ditutup 2 hari dan akan dibuka lagi Rabu, 5 Agustus 2020.

Penulis: Aprianto | Editor: Alpri Widianjono
HUMAS PEMKO BANJARBARU UNTUK BPOST GROUP
Penyemprotan disinfektan yang sudah dilakukan di kantor-kantor lingkup Pemko Banjarbaru, Kalimantan Selatan ( Kalsel ). 

Editor: Alpri Widianjono

BANJARMASIN POST.CO.ID, BANJARBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru kembali aktif dan membuka pelayanan publik di Kota Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan ( Kalsel ), Rabu (5/8/2020).

Itu setelah sejumlah pejabat diketahui terkonfirmasi Covid-19, Pemko Banjarbaru melaksanakan sterilisasi kantor-kantornya saat Senin (3/8/2020) dan Selasa (4/8//2020).

Kepala Bagian (Kabag) Humas dan Protokoler Setda Kota Banjarbaru, Dedy Soetoyo, mengatakan, saat Rabu 5 Agustus 2020 kantor-kantor mulai aktif kembali memberikan pelayanan kepada masyarakat.

"Pelayanan publik kembali normal, Rabu, 5 Agustus 2020. Untuk pegawai mulai masuk seperti biasanya. Namun, pesertasinya 50 persen work from home (WFH) dan 50 persen masuk kantor," katanya.

BREAKING NEWS: Sekda Banjarbaru dan 3 Kepala Dinas Positif Covid-19

Dua Hari Pelayanan Publik di Pemko Banjarbaru Ditutup, Sistem Kerja Selanjutnya 50 Persen WFH

Kekosongan Jabatan di Pemko Banjarbaru Akan Diisi Pelaksana Harian

Pasca Pejabat Pemko Banjarbaru Positif Covid-19, Semua Puskesmas Diutup

Selama dua hari, Senin (3/8/2020) dan Selasa (4/8//2020), pelayanan tidak dilaksanakan, baik di Pemko Banjarbaru dan seluruh pelayanan SKPD di Kota Banjarbaru karena dilakukan sterilisasi kantor-kantor agar terhindari dari virus corona.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Banjarabaru, H Darmawan Jaya Setiawan, mengatakan, pihaknya sudah melakukan usaha preventif agar tidak terjadi penularan Covid-19 yang lebih luas.

"Terhitung sejak Rabu, 5 Agustus hingga 31 Agustus 2020, Pemko Banjarbaru menerapkan sistem kerja 50 persen WFO dan 50 persen WFH," katanya.

Selanjutnya dievaluasi apakah akan dilanjutkan ataukah tidak. Dengan harapan, selama kebijakan ini diterapkan, diharapkan wali Kota Banjarbaru dan para pejabat lainnya sudah sembuh dan beraktivitas kembali.

Dinkes Banjarbaru dan puskesmas, dikatakannya, sudah melakukan tracing dan testing baik di lingkungan sekretariat pemko, DPRD Banjarbaru, rumah dinas dan SKPD di lingkungan pejabat yang sudah dinyatakan positif Covid-19.

Selain itu, BPBD Kota Banjarbaru secara rutin melakukan sterilisasi dengan penyemprotan disinfektan, baik dilingkungan pemko Banjarbaru. Selain itu, secara mandiri, SKPD dan unit kecamatan dan kelurahan juga melakukan sterilisasi.

(Banjarmasinpost.co.id/Aprianto)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved