Berita HSS
Ahli Waris Korban Kebakaran di Gumbil Kabupaten Hulu Sungai Selatan Dapat Santunan Rp 10 Juta
Bupati Achmad Fikry serahkan santunan Rp 10 juta kepada ahli waris korban meninggal terbakar di Desa Gumbil, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalsel.
Penulis: Eka Pertiwi | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN - Ahli waris korban kebakaran di Desa Gumbil, Kecamatan Telaga Langsat mendapat santunan kematian dari Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS).
Santunan diserahkan Bupati HSS H Achmad Fikry di rumah korban yang terbakar, Rabu (22/6/2022).
Sebelumnya, musibah itu mengakibatkan lansia Syarkawi (91) meninggal akibat terbakarm Minggu (19/6) sekitar pukul 01.30 Wita.
Api diduga berasal dari bagian tengah rumah.
Putri korban, Siti Fatimah, menyebut, almarhum orangtuanya tinggal sendiri.
Baca juga: Korban Tersetrum Saat Puting Beliung Diberi Santunan, Bupati HSS : Korban Rumah Rusak Diverifikasi
Baca juga: Kebakaran di Sekumpul Kalsel 27 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal, Dinsos Beri Bantuan
Baca juga: Tim Satgas Covid-19 Kalsel Sebut Aturan Baru Hanya untuk Kegiatan 1.000 Orang
Sedangkan dirinya, tinggal tidak jauh dari rumah orangtuanya yang terbakar.
Rumah Siti Fatimah persis berada di seberang rumah sang ayah. Nahasnya, kebakaran ini terjadi saat orang tertidur lelap.
Bahkan, dirinya baru terbangun saat api sudah membesar.
Sang ayah disebutnya mengalami stroke dan tidak dapat bergerak.
"Saat kami semua terbangun, sudah terbakar semua," bebernya.
Baca juga: Atasi Banjir Rob, Pemko Banjarmasin Rencanakan Pasang Pintu Klep Air Otomatis
Baca juga: Siapkan 20 Atlet, Tim Pencak Silat Kabupaten Tanahlaut Tak Pasang Target Muluk di Popda Kalsel 2022
Baca juga: Lagi-lagi Kerusakan di Jembatan Paringin Kalsel, Aspal Retak Ditutup Pelat Baja
Sementara itu, Bupati Achamd Fikry menyebut, bantuan yang diberikan Rp 10 juta merupakan santunan dari Pemkab HSS.
Dijelaskannya, karena rumah tersebut saat ini kosong, sehingga yang diberikan hanya berupa santunan kematian.
Ia berharap bantuan ini dapat membantu keluarga yang ditinggalkan.
(Banjarmasinpost.co.id/Eka Pertiwi)
