Berita Kotabaru

Akibat Jalan Rusak Pelajar di Labuanmas Kabupaten Kotabaru Terpaksa Kos di Desa Tetangga

Jalan rusak parah di wilayah Desa Labuanmas Kabupaten Kotabaru memaksa pelajar SMA harus kos di dekat sekolahnya di Desa Tanjung Seloka.

Penulis: Herliansyah | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID/HELRIANSYAH
Warga, pengendara, ibu gendong anak saat melintasi jalan rusak lingkar Pulaulaut di wilayah Desa Labuanmas, Kecamatan Pulaulaut Selatan, Kabupaten Kotabaru, Provinsi Kalimantan Selatan, Rabu (11/1/2023). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, KOTABARU - Kondisi ruas jalan lingkar yang masuk wilayah Desa Labuanmas, Kecamatan Pulaulaut Selatan, Kabupaten Kotabaru, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), sangat memprihatinkan.

Kerusakan sangat parah, namun belum ada perbaikan. Padahal, akses ini adalah satu-satu bagi masyarakat setempat.

Selain dilewati warga melakukan aktivitas keseharian, jalan tersebut akses anak-anak ke sekolah SMA di Tanjung Seloka. Sebab, di Desa Labuanmas Kotabaru tidak ada SMA.

Tidak ingin bolak balik dengan kondisi jalan rusak parak dan berlumpur, sebagian besar pelajar itu harus ngekos di Tanjung Seloka.

Baca juga: Kota Gaib Saranjana Kotabaru Viral Lagi, Ifan Seventeen dan Tantri Kotak Syok Ribuan Penonton Lenyap

Baca juga: Terlibat Syuting Film Saranjana Kota Gaib, YouTuber Kalsel Ungkap Keseruannya

Baca juga: Jago Merah Mengamuk di Desa Sungai Anangi Kabupaten Banjar Kalsel, 1 Rumah Hangus Terbakar

Hal itu diungkapkan Herry, warga Desa Labuanmas mengenai harus ngekos di desa tetangga yang ada sekolah SMA.

Dampak lainnya, pengendara terjebak lumpur di jalan setempat hingga harus ditarik kendaraan lain.

Meski demikian, jalan itu tetap harus dilewati, karena satu-satunya akses.

"Itu jalan satu-satu. Selain Labuanmas, jalan ke Tanjung Seloka sama kondisinya," ucap Herry kepada Banjarmasinpost.co.id, Rabu (11/1/2023).

Baca juga: Imbas Larangan Main Lato-lato di Sekolah di Banjarmasin, Pedagang Mengaku Tak Khawatir

Baca juga:  Larang Lato-lato di Sekolah, Begini Penjelasan Kadisdik Banjarmasin

Sedangkan jalan rusak ini sudah terjadi sejak 2012. Namun sampai kini, belum pernah tersentuh perbaikan.

"Begitu sudah kondisi jalannya. Mulai 2012 tidak pernah ada perbaikan," bebernya.

Sementara aktivitas warga lebih banyak ke Tanjung Seloka. Termasuk anak-anak jenjang SMA yang menimba ilmu.

"Seumpama kondisi jalan bagus, dari Labuanmas ke Tanjung Seloka sekitar satu jam. Tapi kalau becek, berlumpur,  mungkin sampai dua jam, bahkan lebih. Makanya anak-anak di Labuanmas banyak ngekos di Tanjung Seloka," terangnya.

Baca juga: Belum Lama Keluar Penjara, Joker Penganiaya Istri Siri Digiring ke Polres Tanah Bumbu Kalsel

Baca juga: Lancarkan Aksi Tipu-tipu Jual Beli Online, Dua Pria HSU Jalani Proses Hukum di Mapolres Banjarbaru

Baca juga: Jaring Enam Pelaku Prostitusi Online, Satpol PP Banjarbaru Data Dua Perempuan Masih di Bawah Umur

Anak-anak baru pulang ke Labuanmas, seminggu sekali saat hari libur.

Karena itu, Herry berharap kerusakan jalan Desa Labuanmas hingga ke Tanjung Seloka mendapat perhatian Pemkab Kotabaru.

"Harapan kami, mudah-mudahan jalan diperbaiki," pintanya.

(Banjarmasinpost.co.id/Helriansyah)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved