Banjir di Kalsel

Banjir di Kalsel - Air Surut, PMI Kabupaten Tapin Salurkan 2.000 Liter Disinfektan kepada Warga

Jajaran PMI membagikan disinfektan kepada warga untuk mencegah gatal-gatal setelah terendam akibat banjir di beberapa kecamatan di Tapin, Kalsel.

Penulis: Muhammad Tabri | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID/MUHAMMAD TABRI
Anggota PMI mendistribusikan cairan disenfektan untuk warga yang bersih-bersih rumah setelah terendam banjir di Kelurahan Kupang, Kecamatan Tapin Utara, Kabupaten Tapin, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Minggu (5/2/2023). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - Banjir di Kalsel. Antisipasi penyakit gatal-gatal pada warga, jajaran Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tapin, Provinsi Kalimantan Selatan, membagikan disinfektan secara cuma-cuma. 

Pembagian cairan disinfektan berlangsung di empat kecamatan yang terdampak banjir di dua hari yang lalu di wilayah Kabupaten Tapin.

Seperti di Desa Parigi Simbar, Kecamatan Bakarangan, kemudian beberapa desa di Kecamatan Tapin Utara, serta di  Kecamatan Tapin Selatan dan Kecamatan Lok Paikat. 

Baca juga: Banjir di Kalsel - Warga Naik Perahu Sampai ke Kediaman, Ratusan Rumah Terendam di Kabupaten Banjar

Baca juga: Sebagian Rumah Warga Benuaraya Tala Masih Calap, Ainiyah: Sudah Semingguan Lebih Belum Surut

Disampaikan Romo, perwakilan PMI Tapin, ada 2 ribu liter disenfektan yang dibagikan cuma-cuma untuk masyarakat terdampak banjir kali ini. 

"Tujuannya untuk membantu warga yang bersih-bersih rumah setelah terendam banjir, agar tidak terserang penyakit gatal-gatal dan lainnya," ujar Romo saat ditemui di Kelurahan Kupang. 

Bersama sejumlah anggotanya, Romo mengerahkan kendaraan roda tiga untuk membawa tandon berisi cairan disinfektan.

Baca juga: Polisi Cari Perempuan yang Buang Bayi di Tamban Kabupaten Barito Kuala

Baca juga: Bayi Dibuang di Kabupaten Batola Dinamai Fatimah, Pengasuh Tolak Uang Peminat yang Ingin Mengadopsi

Baca juga: BREAKING NEWS - Warga Desa Bangun Tamban Batola Digegerkan Temuan Bayi di Masjid

Warga yang berminat bisa membawa ember atau botol untuk menampung disinfektan yang didistribusikan PMI Tapin ini. 

"Terima kasih, lumayan membantu penyaluran disinfektan ini, kebetulan endapan lumpur cukup banyak setelah banjir kemarin," ucap Fauzi, warga setempat. 

Ia pun berharap banjir tidak lagi terjadi karena cukup membatasi masyarakat untuk beraktivitas.

Baca juga: Truk Damkar Pemko Banjarmasin Akibatkan Tabrakan Beruntun, Kasus Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Baca juga: Beruang Madu Dikabarkan Terlihat di Kambitin, KPH Tabalong dan Warga Lakukan Pencarian

Selain itu, mereka harus pula menjaga barang-barang di rumah. 

(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Tabri)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved