Berita Banjarmasin
Desainer Kawang Yoedha Launcing Autobiografi di Banjarmasin Dihadiri Para Tokoh Kalsel
Desainer multitalenta Kawang Yoedha di Banjarmasin meluncurkan autobiografinya yang berisi perjalanan semasa kecil.
Penulis: Noor Masrida | Editor: Alpri Widianjono
"Dulu, tempat saya kebakaran, yaitu di Pulau Laut sana. Semuanya terbakar, kecuali mahkota pengantin, syukur masih selamat," sambungnya seraya menunjukkan foto mahkota pengantin Banjar di buku.
Dirinya berharap, di usia yang bertambah, tetap bisa menampilkan karya-karya terbaik terkhusus di bidang busana pengantin dan musik.
Dia juga berpesan kepada perajin sasirangan sekarang untuk tetap menjaga pakem.
"Silakan mau berkreasi seperti apapun, asal jangan sampai lupa dengan sasirangan asli khas Banjar. Kalau yang saya lihat sekarang tuh nggak banyak motif yang dibikin, nggak lengkap seperti yang seharusnya, malah melenceng. Saatnya kita bikin karya yang tidak melupakan budaya," pesan Kawang Yoedha.
Kemudian, dia juga berharap supaya sekolah-sekolah di Banjarmasin, bahkan Kalimantan Selatan secara luas, tetap mempertahankan pelajaran muatan lokal.
Baca juga: Nawasena, Wisata di Atas Sawah Desa Pugaan Tabalong Miliki Balon Udara
Baca juga: Banjir di Kalsel - Warga Naik Perahu Sampai ke Kediaman, Ratusan Rumah Terendam di Kabupaten Banjar
"Supaya anak-anak kita tetap tahu kebudayaan Kalsel seperti apa. Ditanya lagu Paris Barantai ciptaan siapa, bahkan anak-anak nggak tahu. Itu perlu dilestarikan juga," lanjut dia.
Sementara itu, politikus Kalimantan Selatan, H Rosehan NB, mengucapkan terima kasih karena mendapat autobiografi Kawang Yoedha. Dia juga berterima kasih atas kontribusi di bidang kebudayaan.
"Kalau di Kalsel, bicara tentang kesenian busana, khususnya busana pengantin khas Banjar, maka tidak lengkap tanpa bicara tentang Kawang Yoedha. Karena itu, atas pencapaian Kawang Yoedha yang sudah sejauh ini, kami merasa bangga dan semoga beliau terus bisa berkarya," ucap Rosehan.
(Banjarmasinpost.co.id/Noor Masrida)
| Mulai 2026 Warga Miskin Non-BPJS di Kalsel Terancam Tak Bisa Berobat Gratis, Ini Pemicunya |
|
|---|
| Terlibat Kasus Peredaran Gelap Narkotika, Hermi Tertunduk Lesu Saat Dituntut JPU 8,5 Tahun |
|
|---|
| Cek Harga dan Stok Bapokting, Satgas Pangan Ditreskrimsus Polda Kalsel Turun ke Pasar Kalindo |
|
|---|
| Pemko Banjarmasin Bakal Tertibkan Pedagang Yang Menggunakan Lahan Trotoar |
|
|---|
| Tertibkan Pedagang di Trotoar, Dishub Banjarmasin Ajak Komunikasi dan Sosialisasi Pelaku Usaha |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.