Berita Tapin

Geledah Kamar Warga Binaan Rutan Rantau Kalsel, Korek Gas hingga Senjata Buatan Disita

Petugas menyita korek api gas, jarum suntik hingga senjata tajam buatan dari potongan besi di tempat hunian warga binaan Rutan Rantau, Tapin, Kalsel.

Penulis: Muhammad Tabri | Editor: Alpri Widianjono
HUMAS RUTAN RANTAU
Petugas memeriksa warga binaan dan tempat huniannya di Rumah Tahanan (Rutan) di Kota Rantau, Kabupaten Tapin, Provinsi Kalimantan Selatan, Selasa (28/2/2023). Barang terlarang yang ditemukan dan disita, di antaranya korek api gas, jarum suntik, potongan besi dan senjata tajam buatan. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - Deteksi dini gangguan kamtibmas di Rutan Kelas IIB Rantau, petugas menggeledah kamar hunian warga binaan. 

Rumah tahanan ini terdapat di Kota Rantau, Kabupaten Tapin, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).

Disampaikan Kepala Rutan Rantau, Andi Hasyim, kegiatan berlangsung mulai pukul 13.30 Wita dengan mengerahkan sejumlah petugas keamanan. 

Baca juga: VIDEO Banjir di Kalsel, Warga Teluk Selong Kabupaten Banjar yang Terserang Kutu Air Dapat Salep

Baca juga: Banjir di HST Kalsel Sudah Surut, Tercatat Ada 4.181 Jiwa Terdampak Banjir

Baca juga: VIDEO Banjir Landa 8 Kecamatan di Kabupaten Hulu Sungai Utara Kalsel, 14 Sekolah Ikut Terdampak

"Jadi, satu per satu warga binaan digeledah, termasuk barang bawaannya yang tersimpan di loker masing-masing di dalam sel," ungkapnya, Selasa (28/2/2023).

Ia pun mengatakan, dari hasil penggeledahan ditemukan puluhan barang yang dilarang ada dalam kawasan rutan

Di antaranya, korek api gas, botol kaca, jarum suntik, potongan besi, cukuran jenggot hingga senjata tajam buatan dari potongan besi. 

Baca juga: Nenek 65 Tahun di Tanbu Tewas Terbakar, Kapolsek Kusan Hulu Sebut Asal Api dari Kamar Korban

Baca juga: Kebakaran di Kusan Hulu Kalsel yang Telan Korban Jiwa, Anak Korban Sempat Cium Bau Bensin

Baca juga: BREAKING NEWS - Api Mengamuk di Kusan Hulu Kabupaten Tanah Bumbu, 1 Orang Meninggal

"Total ada 51 barang yang disita," sebut Andi. 

Ia pun berharap, dengan adanya deteksi dini ini bisa menjaga keamanan rutan lebih kondusif, sehingga program pembinaan bisa berlangsung lancar.

(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Tabri)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved