Berita Tabalong

Kabupaten Tabalong Raih Adipura, Empat Paket Umrah dan Bonus Sekali Upah untuk Petugas Kebersihan

Petugas kebersihan Kabupaten Tabalong akan menerima empat paket umrah yang diundi dan tambahan upah untuk sebulan karena keberhasilan meraih Adipura.

Penulis: Isti Rohayanti | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID/ISTI ROHAYANTI
Petugas kebersihan mengambil sampah yang terdapat di pinggir jalan di wilayah Kabupaten Tabalong. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG - Sebanyak 519 kupon berhadiah umrah dibagikan kepada petugas kebersihan sampah dan RTH di Kabupaten Tabalong, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel). 

Pembagian kupon ini merupakan bentuk apresiasi dari Bupati Tabalong H Anang kepada tenaga kebersihan di Kabupaten Tabalong atas berhasilnya Kabupaten Tabalong meraih anugerah Adipura 2022.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tabalong, Slamet, , Minggu (5/3/2023), menerangkan ada empat paket umrah dari Pemkab  Tabalong yang nantinya diundi.  Lalu, ada satu paket umrah dari Bank Kalsel cabang Tanjung. 

"Selain paket umrah, apresiasi yang diberikan kepada seluruh petugas pengelola sampah dan RTH adalah bonus sebesar satu kali upah per bulan yang akan dibayarkan sebelum Hari Raya Idul Fitri 2023," kata Slamet.

Baca juga: Tingkatkan Razia Jelang Ramadhan 2023, Polisi Banjarmasin Targetkan Aksi Balap Liar

Baca juga: Patroli Sasar Warung Remang Hingga Tempat Karaoke, Polsek Pelaihari Amankan Dua Unit Motor

Sedangkan untuk penanggung jawab titik pantau diberikan apresiasi piagam penghargaan.

Lalu bagi pelaku usaha yang mendukung program Adipura, khususnya dalam bidang pengelolaan sampah dan RTH, juga diberikan piagam penghargaan oleh Bupati Tabalong. 

Dalam mempertahankan agar tetap menerima anugerah Adipura, bahkan mentargetkan untuk mendapat Adipura Kencana,  kata Slamet, DLH Tabalong akan terus mengembangkan sistem pengelolaan sampah saat ini. 

Transisi pengelolaan sampah ke depannya adalah penurunan jumlah sampah yang di proses di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah, sehingga diperlukan terobosan dan inovasi-inovasi dalam upaya pengurangan sampah. 

Baca juga: Anggota Polsek Kelumpang Hulu Turut Mencari Nelayan Hilang di Perairan Kabupaten Kotabaru Kalsel

Baca juga: Nelayan Kotabaru Kalsel Hilang Saat Menjaring Udang di Kelumpang Hulu, Terjadi Saat Cuaca Ekstrem

Baca juga: Masih Diamankan di Muarakintap Kalsel, ABK 2 Kapal Cantrang Asal Jateng Lakukan Ini

"Pengelolaan sampah ke depan akan berfokus dalam skala kawasan yaitu kecamatan, dimulai dari Ibu Kota Kecamatan (IKK)," ucap Slamet.  

Kawasan tersebut telah dilakukan upaya maksimal pengelolaan sampah, yaitu seluruh sampah organik terkelola menjadi kompos atau pakan ternak.

Selain itu, sampah anorganik yang bernilai ekonomi ditabung di bank sampah dan sampah residu akan dikelola secara thermal atau dibakar dalam incinerator skala kawasan, sehingga tidak ada lagi sampah terbuang ke TPA.

Adapun inovasi-inovasi telah yang dilakukan DLH Tabalong, antara lain Sinergitas Bank Sampah dan Pelapak Kurangi Sampah (SiBapakasam).

Baca juga: Penjual Miras di Panglima Batur Kembali Ditertibkan Polisi, Wali Kota : Jangan Dihukum Ringan Lagi

Baca juga: Aktivitas Jual Beli Miras di Panglima Batur Ini Dikeluhkan Warga Banjarbaru, Berkali-kali Dirazia

Kemudian, Gerakan Masyarakat Merubah Sampah Menjadi Berkah dengan Bank Sampah (Gema Sajadah) dan Pilot Project Bahan Bakar Minyak dar Sampah Plastik (BBM Antik)

Sementara itu, novasi ke depan yang dilakukan, antara lain, Ubah Sampah Organik menjadi Batu Bara Nabati bekerja sama TPS 3R dengan PT MSW dan PT TPI, serta 1.000 lubang kompos Rumah Tangga dan desa bebas sampah. 

(Banjarmasinpost.co.id/Isti Rohayanti)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved