Berita Kotabaru

Polemik Proyek Median Jalan di Kotabaru, Pengerjaan Bisa Dilanjutkan Setelah Jalan Dilebarkan

Ketua DPRD Kotabaru Syairi Mukhlis, menegaskan, pembangunan median jalan dihentikan berdasar hasil pertemuan dengan polres dan lainnya.

Penulis: Herliansyah | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID/HELRIANSYAH
Polemik median jalan yang baru dibangun di pusat kota kawasan Jalan Veteran, Kabupaten Kotabaru, Provinsi Kalimantan Selatan, Rabu (1/3/2023). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, KOTABARU - Polemik proyek median jalan di pusat kota di Kabupaten Kotabaru, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), masih bergulir.

Ketua DPRD Kotabaru Syairi Mukhlis, menegaskan, pembangunan median jalan untuk sementara dihentikan.

Pekerjaan dilanjutkan lagi, setelah pelebaran badan jalan selesai dilakukan.

Baca juga: Ketua DPRD Kabupaten Kotabaru Syairi Mukhlis Pimpinan Rapat Mengenai Pembangunan Median Jalan

Baca juga: Anggota DPRD Kotabaru Gewsima Mempertanyakan Pembangunan Median Jalan karena Tak Masuk Perencanaan

Baca juga: Malam Nisfu Syaban 2023 di Danau Panggang, Polres HSU Gelar Apel Kesiapan Pengamanan

Rekomendasi itu karena adanya masukan-masukan dari Polres Kotabaru dan masyarakat pada saat pertemuan di Gedung DPRD saat Senin (6/3/2023).

"Jadi (median jalan) dihentikan sementara. Selesaikan dulu pelebaran jalan. Setelah itu, barulah dilanjutkan lagi pengerjaan median jalannya," kata Syairi kepada wartawan.

Namun sebelumnya, dilakukan dulu rekayasa jalur dengan memasang traffic cone. Hal ini untuk mengetahui layak atau tidak jika jalan tersebut dibelah dua dengan cara membangun median.

Baca juga: Sekretaris Daerah Pemerintah Kabupaten Kotabaru Said Akhmad Perintahkan Uang TPP ASN Dibayarkan

Baca juga: Ditemukan Mengapung di Sungai Negara Batola, Pria Malang Ini Diduga Tenggelam di Tapin

Baca juga: Sorot Putusan PN Jakpus yang Tunda Pemilu 2024, Begini Sikap BEM se-Kalsel

"Yang sudah ada (median jalan), tidak dibongkar. Tidak memerintahkan dibongkar. Yang sudah ada, tetap saja. Maksudnya, jangan melanjutkan pengerjaan," jelasnya.

Kalau jalan sudah dilebarkan, terutama dari Jelapat hingga Pembibitan, maka pembangunan  median jalan dilanjutkan. Sambil, berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan dan Satlantas Polres Kotabaru.

Terkait pelebaran jalan, secara teknis ada di dinas terkait yang memiliki program. "Kami mendukung saja pelebaran jalan," ucapnya.

Baca juga: Tutup Drainase di Barabai Hilang Dicuri, PLT PUPR HST Rencanakan Ganti dengan Plat Baja

Baca juga: Rumah Kos di Kompleks Madani II Banjarmasin Ambruk, Ini Diduga Jadi Penyebabnya

Baca juga: Rumah Kos 22 Pintu di Kompleks Madani II Banjarmasin Ambruk, Penghuni Sempat Keluar Sebelum Roboh

Pekerjaan tidak berbarengan dengan median jalan dan drainase. "Jadi, material tertumpuk. Itu yang akhirnya seolah-olah median yang diolah,  mengolah masalah," imbuh Syairi Mukhlis.

"Andainya pelebaran jalan dikerjakan lebih dulu, kami merasa, tidak banyak protes warga," pungkas dia.

(Banjarmasinpost.co.id/Helriansyah)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved