Umat Hindu Kabupaten HST Gelar Dharma Santi Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1945

BANJARMASINPOST.CO.ID, BARABAI - Umat Hindu Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) melaksanakan Dharma Santi Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1945, Sabtu (13/5/2023)

Tema yang diangkat, yakni Meningkatkan Kerukunan Umat Beragama.

Prosesi bertempat di Balai Adat Ratu Dewata, Desa Atiran, Kecamatan Batang Alai Timur, Kabupaten HST, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).

Baca juga: Banjir Surut, Petani di Jejangkit Pasar Kabupaten Batola Kalsel Siapkan Tanam Padi di Lahannya

Baca juga: Buruh Bawa 8 Paket Sabu dan Uang Rp 1,2 Juta Ditangkap Polisi di Kelayan Dalam Kota Banjarmasin

Ketua PHDI Kabupaten HST, Irpani, mengatakan, bahwa di momen penting ini, diharapkan semua umat Hindu di HST untuk menjaga keseimbangan Buana Alit dan Buana Agung.

"Melalui Dharma Santi Nyepi Tahun Baru Saka 1945, atas nama Parisadha Hindu berharap agar ajaran Tat Twam Asi saling mengasihi saling menghargai dalam bingkai moderasi beragama dapat diaktualisasikan dalam kehidupan sehari-hari," jelasnya.

Dharma Santi sebagai rangkaian perayaan Hari Raya Nyepi, , lanjut Irpani, secara filosofi mengandung makna untuk saling memaafkan antara sesama.

Baca juga: Atap Tribun dan Ruko Terbang hingga Mengenai Motor, Mobil dan Rumah di Paringin Kabupaten Balangan

Dan juga, untuk mencari kedamaian dan sebagai ajang simakrama atau silaturahmi umat Hindu di Kabupaten HST.

"Oleh karena itu, saya mengajak umat Hindu menjalankan kewajiban, srada dan baktinya sebagai umat beragama. Kemudian, pada saat bersamaan menjaga dan menjunjung tinggi kehormatan negara, NKRI, Pancasila, UUD 1945 dan Bhinneka Tunggal Ika," lanjut Irpani.

Kegiatan keagamaan ini diharapkan mampu meningkatkan nilai-nilai keimanan, sekaligus mempererat rasa kekeluargaan dan persaudaraan antara sesama umat beragama.

Baca juga: Bahas Dugaan Pelanggaran HAM, Kemenkumham Kalsel Duduk Bersama Gelar Rapat Yankomas

Sementara itu, Babinsa Koramil 01/Batang Alai Selatan, Koptu Erli Sepriyanto, mengucapkan Selamat Hari Raya Nyepi kepada umat Hindu.

"Saya juga mengajak kepada semua pihak untuk menjaga kerukunan antar umat beragama dan saling menghormati perbedaan di tengah-tengah masyarakat Kabupaten HST yang terdiri dari barmacam-macam agama dan suku," ungkapnya.

Kegiatan keagamaan ini juga dihadiri Kepala Adat Kecamatan Batang Alai Timur Junaidi, Sekdes Atiran  Ujang, Penyuluh Agama Hindu Susi Kasmina, Ketua Panitia Perayaan Dharma, Santi Rifani.

Baca juga: Jelang Akhir Pendaftaran Bacaleg, RSD Idaman Banjarbaru Catat 600 Orang Jalani Tes Kesehatan Jiwa

Baca juga: Ditreskrimsus Sosialisasikan Penanganan Karhutla kepada Pengusaha Sawit di Kalsel

Kemudian, para guru Agama Hindu, tokoh masyarakat, tokoh adat, Umat Hindu Kabupaten HST dan sekitarnya.

(Banjarmasinpost.co.id/Stanislaus Sene)