Berita Tabalong
Tingkatkan Kemampuan Siswa, SDN 2 Jaing Hilir Perdana Selenggarakan UKLIN, Lanjutan ANBK
DN 2 Jaing Hilir, Desa Masukau Raya, Kecamatan Murung Pudak, Kabupaten Tabalong melaksanakan Uji Kompetensi Literasi Numerasi (UKLIN)
Penulis: Isti Rohayanti | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG - Enam siswa kelas enam SDN 2 Jaing Hilir nampak serius mengikuti kegiatan Uji Kompetensi Literasi Numerasi (UKLIN) yang digelar perdana di SDN 2 Jaing Hilir, Desa Masukau Raya, Kecamatan Murung Pudak, Kabupaten Tabalong, Kalsel, Senin (15/5/2023).
UKLIN ini merupakan lanjutan dari ANBK yang sebelumnya diikuti para siswa saat mereka duduk di kursi kelas lima tingkat pendidikan dasar sebagai penilaian mutu standar satuan pendidikan.
Selain perdana dan baru satu-satunya sekolah di Kabupaten Tabalong yang menyelenggarakan, kegiatan ini pun tak lepas dari peninjauan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kabupaten Tabalong, Tonie Marwan.
Kadisdisdikbud secara langsung melihat kegiatan UKLIN yang diikuti siswa dan berencana menjadikan program penilaian pembelajaran siswa tersebut sebagai pilot project yang nantinya akan diterapkan oleh semua sekolah di Tabalong.
Baca juga: Ketua KNPI Tabalong Maju sebagai Calon DPRD pada Pemilu 2024
Baca juga: Setelah Daftar Bacaleg Pemilu 2024, Ketua Golkar Tabalong Mawardi Ungkap Alasan Mundur sebagai Wabup
Baca juga: Diduga Peras Pemilik Warung, Dua Warga Lasung Batu Diamankan Polres Tabalong Kalsel
Kepala SDN 2 Jaing Hilir, Susanti menerangkan, dilaksanakannya UKLIN yakni untuk meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi siswa dengan melanjutkan Assessment Kompetensi Minimum (AKM)
Tentunya melalui UKLIN ini para siswa akan terlatih untuk menjawab soal yang bersifat literasi dan numerasi. Sehingga pihak sekolah juga dapat menilai kemampuan siswa dalam berpikir kritis dan menelaah soal yang diberikan.
"UKLIN ini berasal dari ANBK yang dilaksanakan di kelas lima. Sehingga kami lanjutkan untuk melaksanakan UKLIN sebagai lanjutan ANBK yang tujuannya meningkatkan literasi dan numerasi," kata Susanti.
Diketahui UKLIN dijadwalkan selama enam hari dengan sejumlah mata pembelajaran yang berbeda. Di antaranya Bahasa Indonesia, Matematika, PJOK, IPA, IPS dan Bahasa Inggris dan Bahasa Banjar.
Baca juga: Dua Residivis Kasus Narkoba Dibekuk Polisi di Tanjung Selatan Kabupaten Tabalong
Perihal kegiatan ini pula, Kepala Disdikbud Kabupaten Tabalong, Tonie Marwan menyampaikan apresiasinya kepada pihak sekolah dan pengawas pendidikan di Kecamatan Murung Pudak karena telah menerapkan sistem baru dalan penilaian siswa dan peningkatan kompetensi siswa.
"Kami berharap satuan pendidikan yang ada di Kabupaten Tabalong, kami minta akan terus mengembangkan soal yang mirip dengan ANBK," kata Tonie.
Pihaknya pun menyambut baik adanya sekolah yang mengembangkan soal dan berangkat dari kisi-kisi yang ada di ANBK. Serta berencana menjadikan pelaksanaan UKLIN dapat menjadi pilot project yang akan dilaksakan di Tabalong. (Banjarmasinpost.co.id/Isti Rohayanti)
| Hadapi Potensi Bencana Hidrometeorologi, Polres Tabalong Gelar Apel Kesiapsiagaan |
|
|---|
| Tiga Mobil TRC Jalan dan Jembatan Mantap Tabalong Smart Diluncurkan, Respon Kerusakan dengan Cepat |
|
|---|
| Dukung Program MBG, Dinkes Tabalong Siapkan Laboratorium Kesehatan dan Keamanan Pangan |
|
|---|
| Polsus Rutan Tanjung Tabalong Dibekali Keterampilan Dasar Penggunaan Borgol |
|
|---|
| Harga Pupuk Urea dan NPK Bersubsidi Diturunkan, Kepala DKPPTPH Tabalong Harapkan Ini |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.