Semesta Mencegah Stunting

Gelar Pelatihan DASHAT, DP2KBPM Banjarmasin Rencanakan Gelar Dapur Sehat di 26 Kampung KB

DP2KBPM Banjarmasin merencanakan bakal menggelar Dapur Sehat di 26 Kampung KB. Terkait dengan itu, mereka melaksanakan pelatihan operasional Dashat

Penulis: Rifki Soelaiman | Editor: Hari Widodo
Banjarmasinpost.co.id/Rifki Soelaiman
DP2KBPM Banjarmasin Gelar Pelatihan Operasional Pengelolaan Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT), Rabu (31/5/2023). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Masyarakat (DP2KBPM)  Kota Banjarmasin melaksanakan kegiatan training of trainer (ToT) Operasional Pengelolaan Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT)

Acara tersebut digelar di Kantor Kecamatan Banjarmasin Barat, Rabu (31/5/2023), serta dihadiri tim pelaksanaan dapur sehat percepatan penurunan stunting, tim di tingkat kecepatan, tim TPPS tingkat kelurahan, termasuk pelaksana kader dapur sehat.   

“Para peserta yang hadir akan mempelajarinya dan akan mengimplementasikannya saat kegiatan dapur sehat berlangsung di tingkat kelurahan,” ujar Kabid Keluarga Sejahtera Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Masyarakat, Norbaiti.

Ia juga mengatakan, nantinya semua kecamatan di Banjarmasin akan melakukan kegiatan tersebut. 

“Yang pertama kita mulai terlebih dahulu di Kecamatan Banjarmasin Barat. Nanti, diikuti empat kecamatan lainnya,” ujar Norbaiti. 

Baca juga: Atasi Stunting, Bupati Tanah Laut Sukamta Cermati Tingginya Potensi Pernikahan Usia Dini

Baca juga: Tekan Angka Stunting, Komisi IV DPRD Kalimantan Selatan Inisiatif Membuat Perda

Baca juga: Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu Genjot Percepatan Pengentasan Kemiskinan Ekstrem dan Stunting

Nantinya kata Norbaiti, akan ada sembilan kegiatan dapur sehat yang dilaksanakan di tingkat kelurahan. 

“Para Kader akan dilatih bagaimana ia memantau dan memberdayakan keluarga agar bisa mendapat gizi yang seimbang,” tuturnya.

Kegiatan tersebut akan digelar di 26 Kampung KB se-Kota Banjarmasin. Praktek memasaknya sendiri kata Norbaiti akan dilakukan sebanyak 10 kali saja, tetapi para Kader akan melakukan pemantauan selama satu bulan. 

“Kalau yang difasilitasi oleh DAK, ada bahan untuk praktek masak. Jadi masing-masing kelurahan ada sembilan kali di fasilitasi. Kalau misalnya ada bantuan dari luar, alhamdulillah. Kalau dana dari DAK itu hanya sebanyak sembilan kali,” jelasnya. 

Baca juga: Percepat Penurunan Stunting, BI Kalsel Serahkan Bantuan PSBI di Batola

Daerah sasaran dapur sehat itu terangnya diambil berdasarkan hasil PK 2023 dan dikonfirmasi dengan data dari Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin.

Ia berharap, dari pelaksanaan ini agar dapat terpantau oleh masing-masing Kader. 

“Selain tim Kader, kita juga ada tim pendamping keluarga, totalnya ada 726 orang se-Kota Banjarmasin untuk mendampingi keluarga beresiko,” tutupnya. (Banjarmasinpost.co.id/Rifki Soelaiman)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved