Tarik Minat Pendaftar Saat PPDB 2023, SMPN 2 CLS di Kabupaten Tapin Gratiskan Seragam Sekolah

BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - Satu di antara beberapa sekolah yang mengalami minim pendaftar pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB 2023) di Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan (Kalsel) adalah SMPN 2 Candi Laras Selatan (CLS) . 

Hingga Sabtu (3/6/2023), baru tercatat 10 anak yang mendaftar untuk tahun ajaran 2023-2024.

"Masih minim, baru ada 10 orang yang mendaftar dan belum diketahui pasti berapa yang akan daftar ulang," terang Muhyar, Kepala SMPN 2 CLS saat dikonfirmasi. 

Baca juga: PPDB SD dan SMP Di HST, Disdik Sebut Tiga Sekolah SD Regrouping Di 2023

Baca juga: Ini Jadwal PPDB SD di Banjarmasin, Sekolah Pinggiran Terancam Sepi Pendaftar

Ia pun mengatakan, berbagai upaya sudah dilakukan guna menarik minat anak-anak lulusan SD untuk mendaftar di sekolah yang beralamat di Desa Sungai Rutas ini. 

Di antaranya, membuka pendaftaran lebih awal hingga menggratiskan seragam sekolah untuk para siswa baru. 

"Seragam digratiskan, sebagai upaya menarik minat anak-anak mendaftar di sekolah kami," ujar Muhyar. 

Baca juga: Sidang Kasus Rehabilitasi Irigasi Mandiangin Kabupaten Banjar, JPU Tuntut Terdakwa 3,5 Tahun Penjara

Baca juga: Tim Pusling Dispersip Kalsel Lakukan Kerja Sama dengan Kampus Mengajar untuk Tingkatkan Minat Baca

Namun nampaknya cara tersebut masih belum mampu berperan banyak dalam meraih pendaftar, hingga mencukupi satu rombel yang ideal. 

Dia pun berpendapat, mungkin banyak orang tua yang terbilang agamis, jadi lebih memilih memasukkan anak-anaknya ke pesantren ataupun Tsanawiyah. 

Terlebih lagi di beberapa pesantren juga dilengkapi dengan pendidikan paket atau setara SMP maupun tingkatan lainnya. 

Baca juga: Tebing Sungai Sepanjang 15 Meter Longsor di Pingaran Ilir Kabupaten Banjar, Tidak Ada Korban Jiwa

Baca juga: Viral Detik-detik Longsor di Astambul Kalimantan Selatan, Seorang Wanita Nyaris Jadi Korban

Berdasarkan data tahun lalu, SMPN 2 CLS juga hanya menerima 9 murid baru dengan total siswa di tiga kelas sebanyak 24 orang. 

"Rencana kami, pendaftaran akan terus dibuka hingga memasuki tahap pembelajaran atau sebelum data terinput ke Dapodik," beber Muhyar. 

Sebelumnya, disampaikan Kabid Bina SMP Dinas Pendidikan Tapin, Sugiarto, pihaknya tak menampik adanya sejumlah sekolah yang mengalami minimnya pendaftar dan dikarenakan beberapa faktor. 

Baca juga: Kebakaran Pemukiman di HST, Lurah Barabai Utara: Bantuan Dinsos Mulai Disalurkan

Baca juga: Awas Banjir Rob di Kalsel, Perkiraan Cuaca dan Peringatan Dini Hari Ini Sabtu 3 Juni 2023, Ada Jabar

"Pertama, memang anak yang seusia itu minim di kawasan tersebut. Kedua, banyak yang berminta masuk sekolah semacam pesantren dan lainnya," bebernya.

(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Tabri)