Demo UU Cipta Kerja di Banjarmasin
Jawab Keluhan Buruh, Ketua Komisi IV DPRD Kalsel Siap Usulkan Revisi Perda Ketenagakerjaan
Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Luthfi Saifuddin, temui massa buruh yang demo menuntut UU Cipta Kerja dicabut.
Penulis: Muhammad Syaiful Riki | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Luthfi Saifuddin, berjanji akan segera mengajukan usulan revisi Peraturan Daerah (Perda) setempat tentang ketenagakerjaan.
Revisi tersebut nantinya diharapkan bisa menjadi solusi setelah berlangsung Unjuk Rasa Buruh di Kalsel yang Demo UU Cipta Kerja.
“Hal-hal yang bisa menutupi kekurangan dari UU Cipta Kerja akan dimuat dalam revisi Perda,” ucapnya, usai audiensi dengan perwakilan buruh di Gedung DPRD Kalsel, Rabu (21/6/2023).
Baca juga: Demo di Gedung DPRD Kalsel, Serikat Buruh Sawit Usulkan Perda Khusus
Baca juga: BREAKING NEWS Kawal Sidang Lanjutan Uji Formil UU Cipta Kerja, Buruh di Kalsel Gelar Unjuk Rasa
Di sisi lain, Luthfi menilai usulan regulasi khusus buruh sawit sangat sulit terealisasi.
Namun, dia berjanji bahwa klausul yang mengatur hak dan kewajiban pekerja perkebunan kelapa sawit akan dimasukan ke dalam revisi Perda.
“Sangat sulit untuk membuatkan Perda khusus, karena terlalu eksklusif. Tapi dasar utama kepentingan buruh sawit tetap masuk dalam isi revisi nanti,” ujarnya.
Baca juga: Sempat Foto dengan Uwa Uwa, Ini Kronologis Warga Kapuas Tenggelam di Air Terjun Haratai Kalsel
Baca juga: Korban Tewas di Air Terjun Haratai Losakado Kabupaten HSS Kalsel Merupakan Seorang Santri
Baca juga: BREAKING NEWS Wisatawan Asal Kapuas Tewas Tenggelam di Air Terjun Haratai Loksado Kabupaten HSS
Pembahasan rencana revisi Perda tentang Ketenagakerjaan segera dilakukan. Bahkan, Luthfi menargetkan agenda dilaksanakan pada bulan Juni 2023.
(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Syaiful Fikri)
 
												

 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
												      	 
												      	 
												      	 
				
			 
											 
											 
											 
											 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.