Demo UU Cipta Kerja di Banjarmasin

BREAKING NEWS Kawal Sidang Lanjutan Uji Formil UU Cipta Kerja, Buruh di Kalsel Gelar Unjuk Rasa

Aliansi Pekerja Buruh Banua unjuk rasa di depan gedung DPRD Kalsel di Banjarmasin, menuntut pencabutan UU Cipta Kerja, Rabu (21/6/2023).

|
Penulis: Muhammad Syaiful Riki | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID/MUHAMMAD SYAIFUL RIKI
Massa Aliansi Pekerja Buruh Banua unjuk rasa, menyuarakan tuntutan terkait penolakan Omnibus Law UU Cipta Kerja di depan Gedung DPRD Kalimantan Selatan, Rabu (21/6/2023). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Puluhan buruh menggelar unjuk rasa di depan Gedung DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) di Kota Banjarmasin, Rabu (21/6/2023).

Mereka yang tergabung dalam Aliansi Pekerja Buruh Banua ini menyuarakan tuntutan terkait penolakan Omnibus Law.

Tuntutan massa yang Demo UU Cipta Kerja ini adalah agar Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023 tentang Cipta Kerja dicabut.

Baca juga: Menjelang Pemilu 2024, KPU Kabupaten HST Temukan Ribuan Warga Belum Rekam dan Cetak KTP Elektronik

Baca juga: Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Semangati Peserta UKW Angkatan XVII yang Digelar PWI

Selain itu, Unjuk Rasa Buruh di Kalsel tersebut menyatakan penolakan terhadap Rancangan UU Kesehatan.

Kemudian, meminta agar RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga disahkan.

Terakhir, mendesak Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 5 Tahun 2022 dicabut.

Baca juga: Demo Jalan Satui di Istana

Baca juga: Sertifikat Mengemudi Jadi Syarat Bikin SIM, Ini Tanggapan Lembaga Kursus di Kalimantan Selatan

Ketua DPD Konferensi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Kalsel, Sadin Sasau, mengatakan, unjuk rasa dilakukan dalam mengawal sidang ketiga uji formul Omnibus Law UU Cipta Kerja.

Agenda persidangan uji formil, yakni mendengar keterangan presiden atau pemerintah dan pimpinan DPR RI.

“Kawan-kawan lain juga menggelar aksi serupa di Istana Negara dan kantor Mahkamah Konstitusi,” ujarnya.

Baca juga: Divonis 4 Tahun, Dokter Gadungan di Tapin Ajukan Banding

Baca juga: Alasan Libur Lebaran Idul Adha 2023 Jadi 3 Hari, Tak Cuma Gegara Permintaan Muhammadiyah

Dia menyebut aksi unjuk rasa bakal digelar kaum buruh di seluruh Indonesia secara bergelombang.

Hingga berita ini diturunkan, unjuk rasa masih berlangsung.

Di sisi lain, sebagian massa melakukan audiensi dengan beberapa perwakilan anggota dewan di Rumah Banjar.

(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Syaiful Riki)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved