Manfaat Berendam Air Es untuk Tubuh, dr Zaidul Akbar Jelaskan Caranya

Sedangkan jika mandi dengan air normal bukan dingin atau panas di cuaca yang dingin, tubuh tidak perlu beradaptasi lebih keras dengan cuaca dingin tersebut.

Berendam dengan air dingin atau es disebut pula dengan cold therapy, manfaatnya adalah dapat merangsang satu lemak dalam tubuh kita yang dulunya sewaktu kecil yaitu brown fat.

Baca juga: Anjuran Makan Daging Merah dalam Islam, dr Zaidul Akbar Beri Penjelasan

Baca juga: 4 Buah Ini Berkhasiat Turunkan Kolesterol dan Asam Urat, Bisa Disajikan Saat Lebaran Idul Adha

Terapi-terapi yang digunakan itu adalah bagian dari stressor imunitas tubuh, sebab itu ketika mandi jangan hanya mandi air hangat saja, namun bisa diselingi air dingin.

Selain metode dingin, juga ada metode panas yang bisa diterapkan umat Islam untuk menunjang kesehatan atau imunitas tubuh.

"Selanjutnya sauna, itu bagus, di zaman peradaban Islam, mereka melakukan sauna dengan menggunakan herbal terapi, panas dan uap dari sauna itu punya efek membuat tubuh menjadi ringan dan endotoksin pun keluar," papar dr Zaidul Akbar.

Sauna yang dilakukan 2-3 kali dalam sepekan maka akan mengurangi resiko terkena penyakit jantung dan kardiovaskuler.

dr Zaidul Akbar menambahkan terapi lainnya untuk imunitas tubuh adalah berpuasa.

"Puasa sangat powerfull dalam meningkatkan imunitas tubuh, baik puasa Ramadhan maupun puasa-puasa sunnah, kemudian terapi yang diajarkan Nabi Muhammad SAW adalah berbekam, memiliki efek yang juga sangat powerfull, sehingga bisa dirutinkan satu bulan sekali, atau sesuai keperluan," terang dr Zaidul Akbar.

Dalam melakukan bekam, hendaknya dengan pembekam yang sudah ahli di bidangnya. Atau mempelajari sendiri metode bekam sehingga bisa melakukan bekam secara mandiri di rumah.

Sesuai pengalaman dr Zaidul Akbar, dirinya dan istri merutinkan bekam di rumah jika mengalami sakit kepada dan keluhan anggota tubuh lainnya.

Selanjutnya masaj atau pijat, sangat baik dilakukan secara rutin untuk meningkatkan imunitas tubuh.

Konsumsi teh juga bagus namun tidak dalam jumlah yang berlebihan, termasuk salah satu yang bisa meningkatkan imunitas, yakni teh hijau dan teh hitam.

Tak hanya itu, perlu diterapkan makan sehari-hari yakni makanan fermentasi, probiotik atau prebiotik, paling mudah ditemukan tempe, tauco, kurma, dan lain-lain.

"Tak kalah penting, sumber imunitas seseorang berasal dari bahan makanan bawang-bawangan, bawang putih, bawang bombay, bawang dayak, dan semua jenis bawang-bawangan, karena memiliki antibakteri dan antimikroba," ucap dr Zaidul Akbar.

Tonton Videonya

(Banjarmasinpost.co.id/Mariana)

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post