Tips Sehat

Makanan yang Sehat untuk Dikosumsi pada Pagi Hari Diungkap dr Zaidul Akbar, Bisa Hindari Ngantuk

Sarapan sehat yang dapat diterapkan setiap pagi hari sebelum memulai aktivitas diungkap Penggagas kesehatan ala Rasulullah SAW, dr Zaidul Akbar

Penulis: Mariana | Editor: Edi Nugroho
kanal youtube dr. Zaidul Akbar Official
Penggagas kesehatan ala Rasulullah SAW, dr Zaidul Akbar menyebut sarapan atau makan pagi dalam ilmu kesehatan sarapan dianjurkan agar dapat menjadi energi dalam melakukan kegiatan sehari-hari. 

dr Zaidul Akbar menjelaskan konsep makanan sehat sebenarnya lebih mudah diterapkan saat Ramadhan, namun bisa pula diterapkan di luar bulan Ramadhan.

"Makanan sehari-hari yang dikonsumsi kalau boleh dibongkar banyak sekali masalah, misalnya bala-bala, bolehkah makan bala-bala, bakwan, gorengan? Boleh saja, cuma sebenarnya kalau mau naik kelas dari segi makan, bisa saja mengurangi makanan berbahan tepung terigu, berminyak," ucap dr Zaidul Akbar.


Sebagaimana diketahui, tepung adalah karbohidrat ketika berlebihan dan tidak terpakai masuk dalam tubuh, diubah menjadi lemak dan menumpuk di badan. Sama halnya dengan minyak yang dipakai akan membebani tubuh kita.

Kalau sudah mengerti konsepnya, dapat mengganti jenis makanan yang tidak sehat secara perlahan.

Jenis bahan makanan lokal yang sehat di antaranya ada talas, ubi, kelapa, kurma, blueberry, jeruk nipis.

Dalam video tersebut, dr Zaidul Akbar mencontohkan cara membuat salah satu resep makanan sehat.

Pertama-tama, dia menuangkan beberapa sendok kelapa parut, kemudian ditambahkan sedikit garam mineral, bukan garam dapur, selanjutnya ditambahkan gula yang berasal dari tebu.

Selanjutnya bahan lainnya ada talas, bahan ini bisa direbus terlebih dahulu.

Ubi dan talas adalah sumber karbohidrat, talas yang sudah direbus dibubuhi kelapa parut yang sudah ditambahkan garam dan gula tebu tadi sebagai cocolan atau perasa pada talas.

"Bisa dijadikan seperti sandwhich, karbonya dapat, seratnya dapat, talas dan kelapa memiliki serat yang tinggi, ada garam sumber mineral, dan gula tebu, tetap enak dan sehat," ujar dr Zaidul Akbar.

Ia pun menyebut pembuatan makanan itu lebih mudah dibandingkan membuat bakwan.

Orang zaman dulu bahkan tidak mengenal atau tidak familiar dengan terigu, dan lebih sering mengkonsumsi jenis ubi-ubian misalnya talas, singkong, atau ubi.

"Aslinya tidak kenal dengan gluten-glutenan, tapi karena sudah terjerat dengan rasa-rasa lemak trans," urai dr Zaidul Akbar.

Bahan pangan lainnya ada telur, cara makan yang benar adalah dengan cara direbus, tak perlu macam-macam cara pengolahannya. Telur sehat memiliki sumber nutrisi tinggi bagi tubuh mengandung omega 3.

Karena itu, ia menyebut membuat makanan sehat tidak seribet yanhg dipikirkan, tak perlu juga merogoh kocek dalam-dalam.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved