Berita Banjarmasin

Pengangkatan Benda dari Dalam Tanah, Ahli Cagar Budaya Banjarmasin Duga Besi Kapal

Tim Ahli Cagar Budaya Banjarmasin, Mursalin, menduga barang temuan yang baru diangkat dari dalam tanah dekat Langgar Al Hinduan adalah bagian kapal.

Penulis: Eka Pertiwi | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID/EKA PERTIWI
Diduga benda kuno dari yang baru diangkat dari dalam tanah di area pelataran Langgar Al Hinduan, Jalan Kapten Pierre Tendean, Kelurahan Gedang, Kecamatan Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Jumat (18/8/2023) sore. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN – Tim Ahli Cagar Budaya Kota Banjarmasin, Mursalin, menduga benda yang baru saja ditemukan, merupakan sisa besi kapal.

Pengangkatan yang semula diduga meriam kuno itu di bawah tanah pada area pelataran Langgar Al Hinduan, Jalan Kapten Pierre Tendean, Kelurahan Gedang, Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Jumat (18/8/2023) sore.

“Dugaan lebih besar dengan persentase 50 persen besi kapal. Kemudian, 25 persen dudukan meriam dan 25 persen pipa pengairan,” bebernya.

Baca juga: Pengangkatan Benda Kuno dari Dalam Tanah Dekat Langgar Al Hindun Banjarmasin

Baca juga: Ada Meriam di Bawah Langgar Bersejarah di Banjarmasin, Wali Kota Perintahkan Hati-hati

Menurut Mursalin, dugaan tersebut bersifat sementara.

Jika benda tersebut merupakan meriam, ia menduga, merupakan meriam statis, yakni pipa benteng.

Sedangkan dugaan pipa pengairan, diduga hadir pada masa penjajahan Jepang sekitar 1940.

Baca juga: Oknum ASN Dishub Banjarbaru Kedapatan Bersama Istri Orang di Indekos, Begini Kronologi Penggerebekan

Baca juga: Digerebek di Kamar Indekos Bersama Istri Orang, Pelaku Oknum ASN di Pemko Banjarbaru

Pihaknya akan melakukan penggalian.

Kemudian, baru direkomendasikan sebagai benda cagar budaya.

Apalagi, Langgar Al Hinduan sudah diusulkan sebagai benda cagar budaya.

Baca juga: Sanksi Kepegawaian Menanti Oknum ASN Pemerintah Kabupaten Kotabaru yang Terlibat Sabu

Baca juga: Pelaku Penodaan Terhadap ABG Ditangkap Petugas Polsek Simpang Empat Tanbu, 4 Kali Kerjai Korban

Pengangkatan ddiuga benda kuno itu menggunakan alat berat.

Tim Cagar Budaya Kota Banjarmasin bersama tim pemadam kebakaran di lokasi.

Benda itu bukanlah berbentuk meriam seperti yang ditemukan di Jalan Jenderal Sudirman, Banjarmasin, pada 2016.

Baca juga: Dibacok Saat Kunjungi Kontrakan Teman Cewek, Ternyata Ini Pemicu Perkelahian di Satui Tanbu

Baca juga: Cekcok di Lomba Layang-layang HUT RI, Dua Warga HSS Terlibat Duel di Pandahan Tapin 

Proses pengangkatan benda yang diduga meriam ini memakan waktu berjam-jam.

Bahkan, jalanan ditutup sementara.

Percobaan pengangkatan benda yang diduga meriam ini dilakukan pada pagi hingga siang.

Pengangkatan diduga benda kuno dari dalam tanah di area pelataran Langgar Al Hinduan, Jalan Kapten Pierre Tendean, Kelurahan Gedang, Kecamatan Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Jumat (18/8/2023) sore.
Pengangkatan diduga benda kuno dari dalam tanah di area pelataran Langgar Al Hinduan, Jalan Kapten Pierre Tendean, Kelurahan Gedang, Kecamatan Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Jumat (18/8/2023) sore. (BANJARMASINPOST.CO.ID/EKA PERTIWI)
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved