Berita HSU

Jalan Desa Patarikan Kabupaten HSU Amblas, Kerusakan Dekati Teras Rumah Warga

Kerusakan parah terjadi pada ruas jalan di Desa Patarikan RT03, Kecamatan Banjang, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Provinsi Kalimantan Selatan

Penulis: Dony Usman | Editor: Edi Nugroho
(banjarmasinpost.co.id/donyusman)
Kerusakan parah terjadi pada ruas jalan di Desa Patarikan RT03, Kecamatan Banjang, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, AMUNTAI-Kerusakan parah terjadi pada ruas jalan di Desa Patarikan RT03, Kecamatan Banjang, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).

Jalan dari tanah ini rusak parah karema amblas cukup dalam dan panjang, sehingga terlihat perbedaan ketinggian yang sangat mencolok dari posisi semula.

Untuk posisi jalannya sendiri berada cukup dekat dengan sisi sungai dan melintas di depan deretan rumah warga yang ada di RT03 Desa Patarikan.

Sehingga satu sisi ruas jalan yang amblas juga sangat berdekatan dengan beberapa teras rumah warga dan cukup membahayakan.

Baca juga: Bintek Penataan dan Pendataan Perpustakaan Dispersip Kalsel, Terhubung ke Jaringan Online

Baca juga: Pelatihan Persiapan Wawancara Kerja Untuk Mahasiswa STIE Indonesia Banjarmasin, Terjun Dunia Kerja

Dengan kerusakan ini, ruas jalan yang rusak sudah tak bisa dilewati kendaraan roda empat. Tulisan pemberitahuan juga sudah dipasang di kedua ujung titik jalan rusak.

Kepala Desa (Kades) Patarikan, Akhyar, menyampaikan, jalan yang alami kerusakan parah itu panjangnya sekitar 200 meter dan terjadi sudah sejak satu bulan lalu.

"Ini merupakan jalan utama di Desa Patarikan, dilalui warga yang akan beraktivitas, termasuk anak-anak ke sekolah," katanya.

Dengan kerusakan yang parah dan terjadi mulai sebulan lalu, lanjut kades, pihak pemerintah desa kemudian berupaya melakukan penanggulan sementara.

Tujuannya agar jalan yang vital bagi warga Desa Patarikan ini bisa kembali dilewati, minimal bagi pengendara roda dua.

Soalnya, dengan kondisi jalan amblas ini menyebabkan kerusakan sangat parah. Melintas dengan jalan kaki saja harus hati-hati dan kendaraan sudah tak bisa lewat.

Baca juga: Kunci Jawaban IPA Kelas 9 SMP/MTs Halaman 16 Kurikulum Merdeka, Sistem Reproduksi Perempuan

"Menggunakan dana ADD1 kami upah orang untuk lakukan pengurukan," katanya.

Namun karena dana dari desa tidak banyak maka pengurukan hanya bisa dilakukan pada sebagian kecil ruas jalan yang rusak.

Sehingga penanganan dari desa ini diprioritaskan ke bagian yang parah agar setidaknya jalan kembali bisa dilewati warga dan kurangi potensi bahaya saat melintas.

Disampaikannya juga, akibat jalan amblas ini juga membuat rumah warga yang berada di sekitarnya rawan untuk terdampak.

Ini karena garis amblas berada di depan rumah warga, bahkan ada yang persis di sisi teras rumah.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved