Berita Banjar
Ayu Apresiasi Komunitas Belajar, Kepsek Karang Intan 1 Ungkap Banyak Manfaat Didapat dari Sekolah
Rasa senang diungkapkan Ayu Herlina Rustam, Kepala SMAN 1 Karang Intan Banjar, Kalimantan Selatan atas keikursertaannya dalam komunitas belajar
Penulis: Muhammad Rahmadi | Editor: Edi Nugroho
BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA – Rasa senang diungkapkan Ayu Herlina Rustam, Kepala SMAN 1 Karang Intan Banjar, Kalimantan Selatan atas keikursertaannya dalam komunitas belajar (kombel) .
Kegiatan yang diikutinya bertajuk Refleksi Pelaksanaan Komunitas Belajar Ramah Guru di dalam Sekolah untuk Provinsi Kalimantan Selatan di Rattan Inn akhir Agustus hingga Awal September dirasakan banyak memberi manfaat dalam proses belajar mengajar .
Ayu merasa tepat ikut kombel karena merupakan wadah guru-guru, dan tendik untuk berkumpul bersama yang memiliki tujuan yang sama yaitu untuk murid, murid, dan murid.
Ayu, mengungkapkan bahwa dengan adanya kegiatan refleksi pelaksanaan kombel, dirinya jadi mengetahui berbagai praktik baik dari sekolah lain.
Baca juga: Komplotan Penggondol Peralatan Makan di Pulaulaut Utara Kotabaru Dibekuk, Pekaku Sempat Menjual TV
Baca juga: Polisi Lacak Pelarian Kepala Tukang Pembangunan Masjid DQI, Ditengarai Telah Tinggalkan Kalsel
“Hal-hal yang baik dari sekolah lain dapat kami terapkan di sekolah dan yang sudah baik akan kami lanjutkan dan yang kurang baik akan kami setop. Adapun rencanan tindak lanjut yang akan kami lakukan salah satunya adalah berbagi praktek baik ke Sekolah lain dan memeberikan apresiasi atau Reward kepada guru-guru yang belajar Bersama melalui Komunitas belajar ramah guru,” ucap Ayu.
Sementara itu Kadisdik Banjarmasin, Nuryadi mengatakan sangat apresiasi sekali dan sangat mendukung dengan kegiatan komunitas belajar ini. Terima kasih untuk BPMP Provinsi Kalimantan Selatan dan BGP Provinsi Kalimantan Selatan yang sudah memfasilitasi kami untuk berkolaborasi mewujudkan kombel dalam sekolah ramah guru.
Kepala BPMP Provinsi Kalimantan Selatan, Yuli Haryanto mengungkapkan bahwa, kegiatan refleksii untuk memberikan kesempatan kepada sekolah yang menjadi piloting pelaksana kombel untuk dapat berbagi praktek baik dan merefleksikan kegiatan Kombel yang sudah dilaksankan.
“Berbagi cerita dan praktik baik setelah melaksanakan kombel. Kegiatan ini dirintis kurang lebih 9 bulan. Terdapat 3 kabupaten/kota yang menjadi Piloting pembentukan dan Optimalisasi kombel di provinsi Kalsel, yaitu di Kota Banjarmasin, Kabupaten Banjar dan Kabupaten Hulu Sungai Tengah, ujarnya.
Baca juga: Padi Apung Juga Dilanda Kekeringan, Petani Balangan Bawa Air dari Rumah Sirami Bibit Sawit
Ditambahkan Yuli, dirinya sangat berterima kasih kepada pemerintah daerah yang mendukung kegiatan ini. Kota Banjarmasin, Kabupaten Banjar, dan Kabupaten Hulu Sungai Tengah, dan khususnya pemerintah provinsi. (banjarmasinpost.co.id/rahmadi)
| Angin Kencang Terjang Tujuh Desa di Kabupaten Banjar, Johansyah Bertahan di Rumah Rusak |
|
|---|
| Update Angin Kencang di Desa Keliling Benteng Tengah Martapura, Atap Rumah Johansyah Porak-poranda |
|
|---|
| Sebanyak 500 Acil Jukung Meriahkan Festival Pasar Terapung Lokbaintan, Cuaca Mendung Tak Masalah |
|
|---|
| Plafon Rumah Sahran Terbakar, Warga Desa Mekar Martapura Timur Heboh di Tengah Malam |
|
|---|
| Besok Puncak Festival Pasar Terapung Banjar di Kalsel, Sajikan Ragam Budaya dan Kuliner Sungai |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.