Penjabat Bupati Zackly Berharap Kurikulum Merdeka Bawa Perubahan Positif Pendidikan di Kabupaten HSU

BANJARMASINPOST.CO.ID, AMUNTAI - Implementasi Kurikulum Merdeka diharapkan membawa perubahan positif dalam pendidikan di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU).

Ini disampaikan Penjabat Bupati HSU, H Zakly Asswan, saat membuka kegiatan Implementasi Kurikulum Merdeka dan Guru Penggerak dalam rangka meningkatkan rapor pendidikan, Kamis (5/10/2023).

Acara tersebut diselenggarakan di Mess Negara Dipa, Kota Amuntai, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).

Baca juga: Temuan Sumber Air di Masjid Al-Istiqlal Pandulangan Kabupaten Tapin, Panitia Rencanakan Musyawarah

Baca juga: BREAKING NEWS Mata Air Muncul di Bawah Masjid Desa Pandulangan Tapin, Warga Mulai Berdatangan

Menurutnya, di dalam Kurikulum Merdeka, guru memiliki keleluasaan untuk memilih berbagai perangkat ajarnya. 

"Sehingga, pembelajaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan belajar dan minat dari peserta didik," katanya.

Untuk itu, semua harus bekerja sama untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif 

Baca juga: Kemarau di Kalsel Masih Berlangsung hingga Akhir Oktober 2023, Ini Imbauan BMKG

Baca juga: Puluhan Hektar Kawasan Lahan dan Hutan di Balangan Terbakar, Pemadaman Dilakukan Malam Hari

Kurikulum Merdeka, sambung Pj Bupati HSU, merupakan kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang beragam.

Konten pembelajaran akan lebih optimal agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi.

Diharapkannya, implementasi Kurikulum Merdeka akan membawa perubahan positif dalam pendidikan di Kabupaten HSU. 

Baca juga: Warga Kusen Hilir Tanahbumbu Terpaksa Beli Air Galon untuk Memasak, Air PDAM Berubah Jadi Hanta

Baca juga: Sebab Artis Zul Zivilia Terseret Kasus Fredy Pratama Bos Narkoba Internasional, Hari Ini Diperiksa

Kemudian juga, dapat meningkatkan kreativitas siswa, dan mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan masa depan dengan lebih baik.

Sementara, itu Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) HSU, Jumadi, menyebut, saat ini hasil rapor pendidikan di  dari hasil asesmen nasional masih kategori sedang ke bawah.

Saat ini terus dilakukan pembenahan dalam peningkatan kualitas pembelajaran anak didik yang sesuai keperluan rapor pendidikan, baik literasi maupun numerasi pada satuan pendidikan Kabupaten HSU.

(Banjarmasinpost.co.id/Dony Usman)