Berita HSS

Miliki Tim Pengawas Lampu PJU, Dinas LHP Kabupaten HSS Rutin Patroli Gangguan Penerangan Jalan

Tim khusus pemantau penerangan jalan umum (PJU) Dispera KPLH Kabupaten HSS utin memantau gangguan pada lampu penerangan jalan umum.

|
Penulis: Hanani | Editor: Alpri Widianjono
TIM PATROLI PJU UNTUK BPOST
Petugas di bawah Pengawas Tata Bangunan dan Perumahan Dispera-KPLH Kabupaten Hulu Sungai Selatan memperbaiki kerusakan lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) di Desa Jambu Hulu, Kecamatan Padang Batung, Kamis (12/10/2023). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN -  Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukinan dan Lingkungan Hidup Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) meiliki tim khusus pemantau penerangan jalan umum (PJU).

Tim tersebut rutin memantau gangguan pada lampu penerangan jalan umum. Khususnya, di wilayah Kota Kandangan, Kabupaten HSS, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).

Selain patroli rutin, tim juga menerima laporan masyarakat melalui grup pada aplikasi perpesanan pendek dengan anggota Kepala Desa/Kelurahan.

Baca juga: Polsek Pelaihari Serahkan Kipas Angin Uap kepada Pemilik, Pelaku Beraksi Melalui Marketplace

Baca juga: Pencurian Modus Baru Nyaris Gasak Sepuluh Kipas Angin Uap di Tanahlaut, Polisi Lacak Pelaku

Pengawas Tata Bangunan dan Perumahan Dispera KPLH HSS, Herman Aditya, kepada Banjarmasinpost.co.id, Kamis (12/10/2023), menjelaskan, patroli dilakukan selepas waktu salat Magrib sampai pukul 00.00 Wita.

“Di luar jam itu, kami tindaklanjuti pagi harinya,” katanya.

Dijelaskan, penerangan jalan umum di HSS sebagian menggunakan photocell, yaitu peralatan listrik dengan rangkaian elektronilk yang berisi sensor cahaya.

Baca juga: Kebakaran Hanguskan Tiga Rumah di Aluan Kabupaten HST Kalsel, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Baca juga: Tiga Unit Rumah Ludes Dilalap Api di Desa Aluan HST, tak Ada Korban Jiwa

Sistem tersebut membuat lampu PJU secara otomatis menyala, pada kondisi gelap. Termasuk jika cuaca gelap akibat hujan dan mendung saat siang.

Namun, sebagian lagi menggunakan pengatur waktu yang menyala tiap pukul 18.00 hingga pukul 06.00 Wita.

“Alat untuk mengatur waktunya ada dalam boks lampu PJU,” jelas Herman.

Baca juga: Kebakaran Lahan Terjadi di Jalan Marabahan-Margasari Tapin, Api Lumat Kebun Sawit dan Semak

Baca juga: Karhutla Hanguskan Lahan di Tanbu, Pemuda Batulicin Ini Jadikan lokasi Bekas Terbakar Spot Foto

Baca juga: Mahasiswa Pengunjukrasa Minta Bertemu Gubernur Paman Birin untuk Bahas Penanganan Karhutla Kalsel

Adapun tugas tim patroli adalah memperbaiki kerusakan, baik di sustem sensor maupun pada pengatur waktu.

Termasuk, penggantian akibat usia lampu yang sudah tua maupun akibat arus pendek listrik.

"Tapi kalau terkait maslaah jaringan listriknya, itu dilaporkan ke PLN,” imbuh dia.

Baca juga: Remaja Jakarta Bawa Uang Palsu dan Mengunakannya di Kabupaten HST Kalsel Terancam 10 Tahun Penjara

Baca juga: BREAKING NEWS : Edarkan Uang Palsu di Barabai Kalsel, Remaja Asal Jakarta Selatan Diciduk Polisi

Disebutkan, untuk tim yang bertugas tiap malam ada 4 orang secara bergiliran.

Menurut Herman, gangguan pada lampu PJU lebih sering terjadi saat musim hujan. Sedangkan saat kemarau, jarang terjadi.

Namun untuk kegiatan patroli, masih terbatas di wilayah Kota Kandangan.

Baca juga: Vonis Uang Pengganti Mantan Bupati HST Abdul Latif Berkurang, Ini Respons Jaksa KPK

Baca juga: Motor Curian Kena Tilang, Dua Pencuri Motor di Banjarmasin Diringkus Polisi, Bawa Kunci T

Sedangkan di desa-desa, dimonitor melalui grup percakapan dengan anggotanya Kepala Desa.

Jika ada masalah pada lampu PJU di desa, maka disampaikan oleh para Kades bersangkutan.

(Banjarmasinpost.co.id/Hanani)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved