Tiga Aktor Utama Tawuran di Jalan Keramat Banjarmasin Diamankan, Polisi Sebut Ada Kesalahpahaman

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Video amatir yang memperlihatkan segerombolan orang membawa Senjata tajam (Sajam) di depan ritel modern kawasan Jalan Keramat Raya, Kelurahan Sungai Bilu, Kecamatan Banjarmasin Timur berhasil diungkap Polsek Banjarmasin Timur pada Minggu (18/12/2023) malam.

Tiga orang terduga pelaku diamankan di rumahnya masing-masing. Diketahui, ketiga pelaku yang masih di bawah umur itu merupakan dalang pembuat onar tersebut.

“Ketiganya masih berusia belasan tahun. Kami berhasil mengungkap 1x24 jam adanya tawuran antar pemuda, dua kelompok yang menggunakan peralatan sajam,” kata Kapolsek Banjarmasin Timur, AKP Eru Alsepa, Senin (18/12/2023).

Beruntungnya kata Eru, kejadian itu terekam CCTV sehingga kepolisian dapat melakukan proses penyelidikan dengan cepat. Para pelaku segera dicari dan didapatlah tiga aktor utamanya.

Baca juga: Viiral Beredar Dugaan Beras Palsu di Kaltara, Polisi Ambil Sample

Baca juga: Street Parade Festival Drum Band Tingkat Pelajar di Kotabaru

Adapun terkait dengan kronologisnya, Eru menjelaskan perkelahian itu terjadi lantaran adanya kesalahpahaman antar R dan T.

“R dituduh oleh T karena melakukan pemukulan terhadap adiknya. R tidak terima atas tuduhan itu, ia pun memanggil temannya yang lain untuk mengejar T hingga di kawasan Jalan Keramat,” jelasnya.

Kejadian itu terjadi pada Minggu dini hari, sebagian dari teman R membawa senjata tajam. Sementara R hanya membawa kayu, begitupun dengan T.

R mengaku hanya mengambil kayu yang kebetulan ada di jalan. T pun juga mengaku memegang kayu yang ia dapat sebagai bentuk pertahanan diri.

“Tak lama kemudian, ada beberapa warga yang datang dan melerai sehingga tidak terjadi kontak fisik secara langsung ileh kedua pihak,” ucap Kapolsek Banjarmasin Timur.

Namun demikian, berdasarkan informasi yang didapat ungkap Eru, pihaknya mendangar bahwa akan ada serangan balasan kembali.

Baca juga: Permudah Warga Memiliki Akta Kelahiran, Disdukcapil HSU Jemput Bola ke Sekolah dan Kecamatan

Kepolisian pun segera mengamankan para bocah pria itu untuk diproses lebih lanjut.

“Tetapi, karena masih di bawah umur, kami panggil orangtuanya. Mereka kami proses yang bersangkutan secara prosesur, sesuai dengan aturan yang ada,” tutupnya.

Adapun untuk satu pelaku lainnya yang juga ABH turut diamankan karena diketahui membawa senjata tajam pada saat tawuran itu hendak terjadi.

(Banjarmasinpost.co.id/rifki soelaiman)