Fikrah
Kepemimpinan Pohon
Pada sebatang pohon ternyata tergambar komunitas satu masyarakat, dimana berlaku padanya hierarki kepemimpinan
Demikianlah sebatang pohon, ia hidup untuk tujuan mulia, membuat alam menjadi lebih baik dan indah. Dahan dan ranting memeluk keteduhan, akar-akarnya memancang kuat menumpu tangan-tangan ranting dan dahan.
Sang pohon membawa manfaat yang luar biasa bagi kehidupan manusia; ia hirup zat asam arang yang kotor, limbah napas manusia; dan ia berikan oksigen bersih yang diperlukan oleh manusia.
Untuk apa semua itu? Apakah pepohonan itu memberikan kemanfaatan kepada manusia cuma-cuma? Tidak, pepohonan itu berbuat karena kepatuhannya kepada Khaliq Pencipta, ia tunduk dan sujud kepada instruksi Rabb al Alamin. “wannajmu wasy-syajaru yasjudan”; artinya : “Dan tumbuh-tumbuhan dan pepohonan, kedua-duanya tunduk (sujud) kepadaNya (Allah swt)”. (QS. Al Rahman ayat 6).
Mengapa Allah swt instruksikan kepada pepohonan untuk melakukan hal itu? Tahukah Anda? karena Dia menyayangi Anda. Dia berikan kasih sayangNya lewat pepohonan.
Pernahkah Anda berpikir dan mengambil pelajaran dari sebatang pohon? Adakah di antara pemimpin kita saat ini mau berkorban layaknya sebatang pohon yang memberi manfaat untuk masyarakat?
Maka “Nikmat Tuhanmu yang manakah yang engkau dustakan”. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/kh-husin-nafarin-lc-ketua-mui-kalsel.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.