Tips Sehat

Kesehatan ala Thibbun Nabawi, Intip Penyebab Sering Sendawa, Waspada Gas dan Uap Menumpuk

Menurut ilmu thibbun nabawi, ada beberapa hal yang dapat memicu seringnya terjadi sendawa pada tubuh manusia berikut kata Ustadz Abdurrahman Dani.

Penulis: Danti Ayu Sekarini | Editor: Rahmadhani
Kompas.com
Ilustrasi sakit perut. Ustadz Abdurrahman Dani mengungkapkan mayoritas seringnya terjadi sendawa adalah akibat uap menumpuk usai mengonsumsi makan kurang seimbang. 

Studi tersebut juga menemukan bahwa xylitol cenderung ditoleransi lebih baik daripada alkohol gula lainnya.

Jadi jika Anda sering mengonsumsi makanan yang mengandung gula alkohol, periksa daftar bahan untuk xylitol.

Brissette juga menyarankan untuk mencari produk yang dimaniskan dengan stevia, yang juga diketahui dapat mengurangi kembung dan gas.

5. Produk susu

Seiring bertambahnya usia, kita cenderung mengalami lebih banyak kesulitan dalam mencerna produk dari susu.

Orang dengan intoleransi produk susu tidak dapat sepenuhnya mencerna laktosa, sejenis gula yang ditemukan dalam susu.

Menurut Mayo Clinic, biasanya ini terjadi karena usus kecil tidak menghasilkan cukup laktase, enzim yang bertanggung jawab untuk mencerna susu.

Orang dengan kadar laktase rendah tetap dapat mencerna susu.

Tetapi jika kadarnya terlalu rendah, mereka mungkin mengalami gejala, seperti mual, kembung, kram perut, gas, dan diare.

Sementara kebanyakan orang dengan intoleransi laktosa tidak harus melepaskan semua produk susu untuk mengelola kondisinya.

6. Biji-bijian Utuh

Biji-bijian dapat membuat saluran pencernaan tetap sehat, menstabilkan gula darah dan menyediakan serat, yang dapat membantu sejumlah kondisi termasuk pengelolaan berat badan.

Sebuah studi oleh National Food Institute, Technical University of Denmark yang dibahas dalam artikel ilmiah Januari 2019 di Gut menemukan bahwa ketika orang dewasa yang kelebihan berat badan mengganti produk biji-bijian olahan dengan varietas biji-bijian utuh, mereka akan kehilangan berat badan, makan lebih sedikit, dan mengalami pengurangan peradangan di tubuh.

Namun dibalik manfaat itu, biji-bijian berserat juga bisa menjadi kejutan bagi sistem pencernaan, terutama jika menambahkannya ke dalam makanan terlalu cepat.

"Tubuh Anda perlu menyesuaikan diri karena serat menghasilkan massa dan menggerakkan berbagai hal melalui sistem Anda dengan cepat," kata Brissette.

Dia merekomendasikan untuk memperkenalkan makanan kaya serat secara bertahap .

Perlu juga meningkatkan asupan air untuk melancarkan peredarannya di saluran pencernaan.

Jika tidak, mungkin ada serat kering yang menempel seperti batu di usus besar, yang bisa menjadi penyebab gas dan kembung.

7. Makanan Goreng

Banyak orang menemukan bahwa makanan berminyak membuat mereka merasa kurang enak setelah semua makanan habis.

Makanan yang digoreng dan berminyak biasanya menyebabkan gas karena penuh lemak.

(Banjarmasinpost.co.id/Danti Ayu)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved