Berita HSS

Dinas Pertanian HSS Latih 1.500 Warga Menjadi Petani Milineal di 2024, Sasaran Anak Putus Sekolah

Dinas Pertanian Kabupaten Hulu Sungai Selatan menyatakan memiliki program melatih 1.500 warga Hulu Sungai Selatan menjadi petani milineal

Penulis: Hanani | Editor: Edi Nugroho
(banjarmasinpost.co.id/Hanani)
Salah satu petani milinel, Rasyid warga Desa Bariang, Kecamatan Kandangan, di sawah miliknya. Rasyid merrupakan warga yang pernah dikirim ke Jepang untuk belajar pertanian, program pemerintah pusat pada 2016 silam.  

BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN- Dinas Pertanian Kabupaten Hulu Sungai Selatan menyatakan memiliki program melatih 1.500 warga Hulu Sungai Selatan menjadi petani milineal, selama tahun 2024.

Warga yang diajak bergabung untuk program pelatihan tersebut, berusia 17 sampai 39 tahun.

Kepala Dinas Pertanian HSS Muhammad Noor, kepada banjarmasinpost.co.id, Rabu (17/1/2024) menjelaskan, kegiatan tersebut bertujuan menumbuhkan kesadaran masyarakat generasi muda agar meminati bidang pertanian.

Diakui saat ini mayoritas petani adalah kalangan berusia 40 tahun ke atas, bahkan lansia.

Baca juga: Terdakwa Pemilik Satu Paket Sabu Diputus Bebas, Jaksa Barito Kuala Ajukan Kasasi

Baca juga: Hujan Guyur Jejangkit, Dinas Pertanian Batola Klaim Pertanian Padi Aman dari Banjir

“Untuk program ini, sasaran kami anak putus sekolah, yang masih sekolah, sarjana belum terserap tenaga kerja serta masyarakat lainnya yang belum mendapat pekerjaan. Diarahkan meminati pertanian,”kata M Noor.

Sementara, untuk 2024, program sektor petanian, kata M Noor atara lain bantuan benih unggul, bantuan pupuk yang dana nya sharing APBD Kabupaten dan provinsi maupun pusat. Juga ada optimasi lahan, membuat tanggul keliling di lahan rawa agar tetap bis ataman di musim hujan dengan manajemen tata Kelola air.

“Sistem tanggulnya seperti penanaman kelapa sawit,”jelas M Noor. Selain itu, untuk dilahan rawa lebak pihaknya juga melakukan teknologi intensifikasi padi apung, program padi rawa di wilayah Daha. Terkait perlindungan asuransi Jasindo tanaman pertanian, Kabupaten HSS tahun 2024 ini mendapat alokasi untuk 1000 hektare, lebih sedikit dari tahu sebelumnya 1.500 hektare.

Diakui M Noor, untuk alokasi anggaran di sektor Pertanian masih minim. Untuk 2024 ini sebesar Rp 26 miliar. Dari jumlah tersebut, RP 24 miliar habis untuk belanja pegawai, sisanya untuk menjalankan program-program pertanian tersebut. (banjarmasinpost.co.id/Hanani)

 

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved