BKKBN Kalsel
TPK Kecamatan Pelaihari Antusias Ikuti Orientasi, Ini Wejangan Kepala Perwakilan BKKBN Kalsel
183 orang Tim Pendamping Keluarga (TPK) Kecamatan Pelaihari, Kabupaten Tanahlaut mengikuti kegiatan orientasi
Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Irfani Rahman
"Minimal tiga bulan sebelumnya, calon pengantin harus lapor ke KUA. Ini tujuannya agar ketika si calon ibu kurang sehat seperti anemia maka ada waktu untuk memulihkan kondisinya menjadi baik," sebut Ramlan.
 
Pada tahun 2024 ini TPK perlu ditingkatkan lagi pengetahuan, keterampilan dan sikapnya melalui kegiatan pelatihan singkat atau orientasi.
Hal ini dikarenakan terjadi penguatan dalam pelaksanaan pendampingan oleh TPK yakni pendampingan berbasis data.
Karena itu titik berat pengetahuan yang diberikan oleh fasilitator atau pengajar adalah pada kegiatan yang berkaitan dengan data keluarga berisiko stunting.
Fasilitator atau pengajar dari Tala yang telah mendapatkan pelatihan sebanyak 25 orang terdiri dari 2 orang PKB verasala dari 11 kecamatan ditambah 2 orang dari OPD PKB dan 1 orang dari TA Satgas Stunting Kabupaten.
Para fasilitator diharapkan dapat memberikan materi dengan lebih baik sehingga para kader TPK dapat melaksanakan tugas dan fungsinya dengan kepastian dalam berbagai hal.
Contohnya kepastian kemudahan pengerjaan, kepastian dalam hal penyelesaian pekerjaan dan kepastian dalam hal pembiayaan saat fasilitator kabupaten memberikan materi.
Di beberapa kecamatan akan didampingi oleh fasilitator provinsi sehingga kepastian-kepastian tersebut bisa diberikan oleh sumber informasi provinsi yakni fasilitator provinsi.
Plt Kepala Dinas P2KBP3A Tala Andris Evony mengucapkan terimakasihnya atas kedatangan Kepala Perwakilan (Kaper) BKKBN Kalsel Ir H Ramlan MA yang secara khusus meluangkan waktu membuka kegiatan Orientasi TPK Kecamatan Pelaihari.
Ia menegaskan Pemkab Tala akan terus berupaya maksimal agar target penurunan stunting hingga 14 persen dapat digapai. "Karena itu kegiatan orientasi TPK akan kami laksanakan pada semua kecamatan," tandasnya.
Pada kegiatan Orientasi TPK di Kecamatan Pelaihari tersebut, seluruh peserta seksama menyimak paparan pemateri. Bahkan pada sesi pembukaan, mereka telah mendapat wawasan penting yang dijabarkan Kaper BKKBN Kalsel.
Secara lugas dan detail, Kaper BKKBN Kalsel menyampaikan arahannya tentang hal-hal mendasar yang harus dipahami dan diketahui oleh TPK. Mulai dari sumber-sumber gizi yang baik bagi bayi hingga 1.000 hari dan gizi bagi ibu hamil.
Termasuk terkait pentingnya penguatan komunikasi dengan KUA agar seluruh calon pengantin selalu terdata. Dengan begitu sejak dini dapat dideteksi dan ditangani ketika ada calon pengantin yang mengalami kondisi kurang baik seperti animea.
TPK Berdasarkan Laporan Monitoring TPK SIGA Tanah Laut (Per 19 Maret 2024)
- Jumlah Total: 267 Tim, 801 orang
- Bidan 213 orang
- PKK 281 orang
- Kader KB 277 orang
- Dokter 7 orang
- Perawat 9 orang
- Nakes lainnya 11 orang
- Telah diorientasi 731 orang
- Belum diorientasi 70 orang
Data Khusus Kecamatan Pelaihari
- Jumlah total: 61 tim, 183 orang
- Bidan 53 orang
- PKK 62 orang
- Kader KB 60 orang
- Dokter 2 orang
- Perawat 2 orang
- Nakes lainnya 4 orang
- Telah diorientasi 169 orang
- Belum diorientasi 14 orang (AOL)
| Bersama Bupati, Sekretaris DPRD Batola Sambut Kirap Obor Porprov |   | 
|---|
| Keluhkan Dampak Banjir dari Disposal, Warga Miawa Tapin Ancam Gelar Aksi Tutup Tambang Batu Bara |   | 
|---|
| Kader Posyandu di Desa Mali-mali Karang Intan Banjar Dieduksi Penanganan Ibu Hamil |   | 
|---|
| Difasilitasi DPRD Tapin, RDP Bahas Soal Jalan dan Peledakan Digelar, Ini Hasil Kesepakatan |   | 
|---|
| Pemuda di Desa Sinar Bulan Tanahbumbu Diringkus Polisi, Simpan 5 Paket Sabu |   | 
|---|
 
												

 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											 
											 
											 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.