Sambut Hari Bhakti Pemasyarakatan, Lapas Amuntai Gelar Pemeriksaan Kesehatan dan Pengobatan Massal 

BANJARMASINPOST.CO.ID, AMUNTAI - Dalam rangka  memperingati Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-60, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Amuntai menggelar pemeriksaan kesehatan dan pengobatan massal, Jumat (19/4/2024).

Berlangsung di Aula Lapas Amuntai, pemeriksaan kesehatan dan pengobatan massal ini menyasar kalangan pegawai, narapidana maupun tahanan.

Dalam pelaksanaannya, petugas kesehatan Lapas Amuntai bekerjasama dengan tim dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU).

Sasaran pemeriksaan kesehatan dilakukan secara menyeluruh dan pengobatan diberikan kepada kepada seluruh pegawai, warga binaan maupun anak-anak yang memerlukan.

Baca juga: Maju Lewat Jalur Independen di Pilbup HSU 2024, Kandidat Harus Siap 16.824 KTP Dukungan

Baca juga: Setelah Libur Panjang Idul Fitri 2024, Antrian Pemohon SIM di Polres HSU Meningkat

Kepala Lapas Amuntai, Jupri, menyampaikan langkah ini diarahkan untuk memastikan kesehatan dan kesejahteraan pegawai serta warga binaan yang ada.

"Kesehatan adalah hak asasi setiap individu, tanpa terkecuali," tegasnya.

Sehingga melalui program pemeriksaan kesehatan dan pengobatan massal ini, pihaknya berkomitmen untuk memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik kepada seluruh pegawai dan wargabinaan di Lapas Amuntai.

"Agar mereka dapat hidup dengan lebih bermartabat dan produktif," ucapnya.

Kemudian, dengan program yang juga mendapat dukungan penuh dari pemerintah setempat serta berbagai pihak terkait, maka ini menunjukan bagian dari upaya bersama untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Jupri juga menyebut, pemeriksaan kesehatan dan pengobatan massal ini tidak hanya bertujuan untuk mendeteksi dan mengobati penyakit.

Baca juga: Pengunjung Candi Agung Amuntai HSU Meningkat Drastis, Semurah Ini Tarif Masuknya

Tetapi juga sebagai langkah pencegahan untuk mengendalikan penyebaran penyakit menular di dalam fasilitas pemasyarakatan, yang dapat mengancam kesehatan seluruh populasi dan masyarakat secara luas.

"Dengan upaya ini, Lapas Amuntai berharap dapat memberikan kontribusi positif dalam menjaga kesehatan dan kesejahteraan seluruh warga binaan, serta memperkuat sistem perawatan kesehatan di dalam lingkungan pemasyarakatan," katanya. (Banjarmasinpost.co.id/Dony Usman)