Berita Kotabaru

Perahu Nelayan di Kotabaru Pecah, Dua Warga yang Tenggelam di Sungai Sampanahan Ditemukan

Perahu nelayan di Kotabaru pecah, dua warga yang tenggelan di Sungai Sampanahan sudah ditemukan.

Penulis: Herliansyah | Editor: Edi Nugroho
(Banjarmasinpost.co.id/Helriansyah).
Petugas dan warga proses evakuasi korban tenggelam kecelakaan air berupa perahu nelayan tenggelam di Sungai Sampanahan, RT 04, Desa Magalau Hulu, Kecamatan Kelumpang Barat terjadi, Kamis (18/4/2024) lalu  

BANJARMASINPOST.CO.ID,KOTABARU - Perahu nelayan di Kotabaru pecah, dua warga yang tenggelan di Sungai Sampanahan sudah ditemukan.

Kecelakaan air berupa perahu nelayan tenggelam di Sungai Sampanahan, RT 04, Desa Magalau Hulu, Kecamatan Kelumpang Barat terjadi, Kamis (18/4/2024) lalu menewaskan dua orang nelayan.

Dua nelayan tewas karena perahu mereka pakai memancing tenggelam akibat bagian kapal pecah. Kedua korban sudah ditemukan pasca kejadian.

Salah satu korban adalah Jarkasi (57), warga Puruk Cahu Kelurahan Beriwit, Kecamatan Murung, Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah

Baca juga: Permudah Pengurusan Dokumen Kependudukan, Desa Paya Besar HST Kembangkan Pelayanan Berbasis Digital

Baca juga: Satu Tower Akan Ada 60 Unit Apartemen, Intip Fasiitas Apartemen ASN di IKN Nusantara

Jarkasi ditemukan mengapung di Sungai Sampanahan, Desa Gunung Batubesar, Kecamatan Sampanahan Kotabaru, Minggu (21/4/2024) kemarin.

Sedangkan Janis rekannya ditemukan sehari sebelumnya.

Ia ditemukan di daerah aliran sungai Magalau - Sampanahan, RT 02, Sarang Pucuk. Saat ditemukan tubuh korban Janis mengapung di atas ranting bambu.

Kapolres Kotabaru AKBP Dr Tri Suhartanto melalui Kapolsek Kelumpang Barat Iptu Hendri Ade membenarkan kejadian tersebut.

Menurut Hendri, korban tewas tenggelam setelah perahu mereka tumpangi untuk memancing mengalami naas. Perahu tenggelam akibat pecah, terjadi DAS Sampanahan.

"Korban sudah ditemukan semua dengan kondisi meninggal," jelas Hendri.

Pihak keluarga menolak korban dilakukan otopsi. Mereka menerima kejadian tersebut adalah musibah.

Oleh keluarga korban dibawa ke rumah duka du Desa Babuat, Kecamatan Permata Intan, Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah.

(Banjarmasinpost.co.id/Helriansyah).

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved