Opini Publik
Sudahkah Kita Membuat Siswa Tertawa Hari Ini?
Tertawa adalah salah satu cara efektif untuk membangun hubungan yang hangat, penuh kasih, dan responsif
Oleh: Edwin Yulisar Guru MTsN 2 HST
BANJARMASINPOST.CO.ID - Tertawa merupakan hal yang biasanya kita lakukan pada saat melihat ataupun mendengar hal-hal yang lucu ataupun ketika sedang dalam keadaan bahagia.
Tertawa merupakan hal yang sangat baik untuk kesehatan mental bila dalam batas yang wajar dan sangat berbahaya jika berlebihan dalam kondisi tertentu. Karena pentingnya, tanggal 5 Mei, setiap tahunnya bahkan diperingati sebagai Hari Tertawa Sedunia.
Tertawa adalah salah satu cara efektif untuk membangun hubungan yang hangat, penuh kasih, dan responsif. Tidak hanya di lingkungan keluarga, masyarakat, juga sekolah.
Dalam kehidupan sehari-hari, sebagai seorang guru, kita pasti melihat berbagai macam sifat dan karakter siswa yang ada di sekolah maupun madrasah.
Mereka bisa memperlihatkan ekspresi marah, sedih, kesal, takut, ataupun bahagia dengan menunjukkan tawanya.
Guru harus mampu memahami semua karakter siswa yang ada di kelas dengan melihat berbagai macam keadaan bukan hanya menguasai kemampuan pedagogik dan kemampuan bertutur dalam penyampaian materi ajar.
Guru harus menggunakan keahlian psikolognya dalam mendekati jiwa-jiwa siswa mulai dari yang galau sampai yang bersifat tukang halau di kelas minimal harus suka dengan apa yang diajarkan.
Apalagi dengan pembawaan yang humoris dalam menyampaikan apersepsi sebelum memulai pelajaran atau pada pemberian ice breaking ketika siswa sedang bosan dan lelah.
Hal ini sangat dominan terjadi ketika pelajaran yang ada pada jam-jam akhir sekolah.
Membuat siswa tertawa bukanlah perkara mudah karena membutuhkan keterampilan yang sangat khusus namun mudah bagi guru yang memiliki literasi dalam bernarasi humor atau cerita-cerita terkini dengan bumbu-bumbu isu milenial.
Para siswa akan merasa terhibur karena mengajar bukan hanya mengejar bahan ajar namun juga merelaksasikan pikiran siswa agar terpelajar sehingga belajar dengan tenang dan damai tanpa merasa malas, bosan dan lelah dalam menerima pembelajaran di kelas.
Membuat mereka tertawa adalah salah satu tips yang sangat baik untuk mencairkan suasana tegang di kelas. Tertawa sesuai sebagai terapi pikiran dan tubuh.
Tertawa meningkatkan suasana hati, menurunkan stres dan kecemasan, menambah semangat, hingga membuat kita terhubung dengan siswa kita. Pada ujungnya, tertawa bisa meningkatkan kesejahteraan fisik dan mental seseorang.
Profesor psikologi kognitif di Grinneil College, Iowa, AS, Janet M Gibson dalam tulisannya di CNN, 1 April 2023, mengungkapkan bahwa tertawa hingga membuat cekikikan terlihat konyol namun hal tersebut bisa dianggap sebagai respons terhadap hal yang berbau lucu dan bisa mengaktifkan bagian-bagian otak yang berfungsi untuk menangani masalah motorik, emosional kognitif dan sosial.
| Refleksi Hari Santri Nasional, Dari Resolusi Jihad ke Revolusi Pendidikan di Tengah Disrupsi Zaman |
|
|---|
| Hari Kebudayaan Nasional dan Urgensi Penguatan Budaya Digital |
|
|---|
| Menilik Perbedaan Pajak Pusat dan Pajak Daerah |
|
|---|
| Dilematik Pengembalian 30.000 Artefak Indonesia dari Belanda |
|
|---|
| September Hitam: Bayang Panjang di Tengah Demokrasi |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.