Berita HSS

Baznas HSS Salurkan Infak Rp 53 Juta kepada Siswa SD dan SMP, Program Siswa Asuh Sebaya

Terbaru Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Hulu Sungai Selatan kembali menyalurkan infak sebesar Rp 53 kepada 173 siswa tak mampu

Penulis: Hanani | Editor: Irfani Rahman
Foto Diskominfo HSS untuk Banjarmasin Post
Kegiatan menyaluran dana infak dan sedekah program siswa asuh sebaya tiwlan ke 2 oleh Baznas HSS bekerjasama dengan Dinas Pendidikan HSS. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Hulu Sungai Selatan kembali menyalurkan infak sebesar Rp 53 kepada 173 siswa tak mampu dari SD negeri dan swasta, serta 39 siswa dari 37 SMP negeri/swasta.

Dana tersebut dihimpun dari infak siswa dari berbagai sekolah, yang terkumpul dan disetorkan ke Baznas HSS.

Kepala Dinas Pendidikan HSS, H Akhmad Supian kepada banjarmasinpost.co.id, Minggu (21/7/2024) mengatakan, dana infak tersebut merupakan program Siswa Asuh Sebaya (SAS), Kerjasama sekolah-sekolah dengan Baznas HSS dan telah disalurkan pada Jumat 19 Juli 2024 kemarin.

“Jadi tiap 3 bulan sekali hasil donasi dikumpulkan lalu disetorkan ke Baznas. Selanjutnya disalurkan kepada siswa dari keluarga miskin yang sudah terdata di berbagai SD/SMP negeri maupun swasta,”kata Kadisdik.

Dijelaskan, program tersebut mendukung pengentasan kemiskinan sebagai inovasi HSS BERGEMA Disdik HSS. Untuk triwulan kedua di 2024, tiap siswa sasaran program menerima Rp 250 ribu per orang. “Ditahap ke tiga, insya Allah dalam bentuk Tabungan Pelajar,”katanya.

Baca juga: Belum Dapatkan SK DPP Partai Pengusung, Bacabup HSS Ini Bersaing Harapkan Poros Baru Koalisi

Baca juga: Total 167 Toko & Kios Hangus Terbakar di Dua RT Pasar Lima Banjarmasin, Disperdagin Rencanakan Ini

Sebelumnya, Baznas bersama Disdik menyalurkan infak program SAS tersebut pada Mei 2024 lalu. Disebutkan program SAS dilakukan dengan menghimpun infak dan sedekah rutin tiap Jumat pagi melalui Jumat berkag Jumat Berbagi di sekolah-sekolah.

Program digagas Disdik dan Baznas HSS itu, kata Supian mengedukasi siswa agar peduli sesame sebagai pengatan karakter.

Infak dan sedekah sendiri bersifat sukarela, sehingga besarnya dana yang disalurkan pun, tergantng hasil yang terkumpul. Pengumpulan dikelola oleh sekolah sebagai unit pengunpul ZIS, selanjutnya disetorkan ke Baznas untuk dikelola lembag tersebut, lal disalurkan BAznas kepada siswa asuh berdasarkan data yang diusulkan sekolah melalui SK penerima Manfaat SAS 2024.

(Banjarmasinpost.co.id/hanani)

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved