Success Story
Bankir Perempuan di Kota Banjarmasin Ini Respons Kendala Secara Positif
Tak banyak perempuan yang memimpin sebuah bank dan sejauh ini Puji Ayu Wijayanti SP mampu menjalani secara baik
Penulis: Salmah | Editor: Mulyadi Danu Saputra
BANKIR cita-citanya sejak sekolah. Meniti karier dari bawah hingga kemudian menduduki jabatan sebagai pimpinan. Tidak banyak wanita yang memimpin sebuah bank dan sejauh ini Puji Ayu Wijayanti SP mampu menjalani secara baik. Bagaimana perjalanan ibu dari dua anak ini, berikut petikan wawancara dengan banjarmasinpost.co.id.
* Bisa diceritakan masa Anda sekolah dan pengalaman saat itu?
Saya lahir di Pati, Jawa Tengah. Tumbuh besar di Banjarmasin karena ikut orangtua merantau yang bekerja sebagai agen tour and travel. Sekolah di SDN Kelayan Selatan 2 yang kebetulan dekat rumah, lalu melanjutkan ke SMPN 4 Banjarmasin pada tahun 2000. Jaraknya lumayan jauh, karena saat itu belum ada jembatan yang hubungkan Jl Teluk Tiram dan Jl Pekauman yaitu Jembatan RK Ilir.
Jadi saat itu menyeberang pakai jukung kecil yang didayung paman jukung. Namun hal tersebut tidak surutkan semangat saya bersekolah. Saya juga aktif di kegiatan Pramuka Cinta Bahari, saya diajarkan bersosialisasi, berinteraksi dan diasah untuk bersikap mandiri.
Selain itu, saya dulu ikut perguruan pencak silat Merpati Putih dengan niat punya kemampuan dasar bela diri.
Kemudian saya melanjutkan ke SMAN 2 Banjarmasin. Masa itu guru Bimbingan Konseling menanyakan cita-cita, tanpa banyak pikir saya jawab pegawai bank, karena saat itu sepupu saya ada pegawai bank, terlihat seru dan berkecukupan.
Berangkat dari jurusan IPA kemudian terpilih progam PMDK, sehingga masuk perguruan tinggi tanpa tes. Saya diarahkan guru masuk jurusan Agribisnis di Fakultas Pertanian, di tahun 2006 itu saya mendapatkan beasiswa. Sewaktu kuliah, saya aktif mengikuti organisasi kampus antara lain anggota seksi Himpunan Ekonomi Pertanian, serta terakhir menjadi Bendahara BLM Fakultas Pertanian ULM.
* Riwayat pengalaman kerja pertama Anda dan suka dukanya?
Setelah menempuh masa kuliah 3,5 tahun saya lulus di ULM tahun 2010 dan bermodal
surat keterangan lulus saya sempat berkerja di Adira Multifinance selama tiga bulan sebagai data entry.
Lantas saya dapat informasi dari teman bahwa ada lowongan di BRI untuk posisi teller, walaupun posisi frontliner itu berstatus outsourcing. Berkat support keluarga dan cita-cita sewaktu SMA saya lolos menjadi FL BRI selama setahun hingga dapat kesempatan mengikuti tes masuk pegawai di BTN dan alhamdulillah lolos jadi customer service tahun 2011.
*Bagaimana perjalanan karier hingga mencapai posisi sekarang?
Saat berkarir di BTN, sebagai customer service banyak pengalaman saya dapat. Antara lain bertemu orang baru dengan berbagai macam keperluan dan latar belakang, sehingga membuat skill saya terasah dan menumbuhkan rasa empati kepada nasabah menjadi tinggi.
Saya dilatih hadapi komplain maupun tingkatkan kepuasan nasabah, sehingga jadi semangat saya dalam bekerja. Para 2017 saya dapat kesempatan mengikuti ajang Best Frontliner Award tingkat Kanwil dan Juara II customer service.
Di tahun yang sama, saya dan atasan saya berkesempatan dapatkan reward dari BTN atas pencapaian outlet, sehingga berangkat ke Eropa yakni Amsterdam, Brussel, Paris, secara gratis yang membuat saya sangat bersyukur dan beri pengalaman berharga bisa pergi pertama kali keluar negeri tanpa biaya pribadi.
Di tahun 2020 saya mengikuti program tes alih status agar masa pensiun bisa bertambah dari usia 36 tahun untuk frontliner, bisa bertambah menjadi 56 tahun untuk melanjutkan ke backoffice.
Kebetulan pada saat itu belum genap 40 hari saya melahirkan anak kedua, atas support keluarga berangkatlah saya ke Makassar untuk ikut tes dan lolos meniti karier dengan selanjutnya penempatan menjadi Customer Loan Officer di BTN Kayutangi.
Di posisi ini saya sangat bersyukur bisa membantu langsung nasabah dalam proses mendapatkan pembiayaan perumahan. Pernah di suatu moment saya mengakadkan kredit perumahan secara massal untuk KPR subsidi.
Saat itu terjadi pemandangan yang menurut saya indah dan menyentuh bagi saya pribadi. Ada satu pasangan debitur yang lakukan sujud syukur di hadapan saya karena merasa sangat terbantu oleh BTN bisa dapatkan pembiayaan perumahan subsidi di usia mereka yang tidak lagi muda.
Hal ini membuat saya semakin semangat untuk berproses dan bekerja di BTN karena related dengan visi bank BTN yaitu menjadi the Best Mortgage Bank in Southeast Asia di tahun 2025, sehingga satu misinya adalah secara aktif mendukung pemerintah dalam memajukan kesejahteraan masyarakat Indonesia melalui kepemilikan rumah, mewujudkan kehidupan yang diimpikan jutaan rakyat Indonesia melalui penyediaan rumah yang layak.
Di tahun 2022 saya dapat kesempatan mengikuti tes Senior Development Program dan alhamdulillah atas doa serta support orangtua dan keluarga saya berhasil lulus dan jadi Sub Branch Head BTN Kayutangi Banjarmasin.
* Bagaimana Anda membangun kemampuan diri sebagai seorang pimpinan?
Menjadi pimpinan, saya masih terus belajar, yaitu mengembangkan keterampilan agar dapat menjadi pemimpin yang efektif. Dan saya sadar menjadi pimpinan adalah tantangan tersendiri, keluar dari zona nyaman yang biasanya menjadi pelaksana.
Sekarang memiliki tanggung jawab harus memiliki kemampuan mengelola tiga aspek secara efektif untuk manage bisnis, manage people serta manage operasional.
Saya juga belajar dari pimpinan- pimpinan terdahulu yang secara tidak Langsung menjadi mentor saya untuk mengambil wawasan secara praktis bagaimana sebaiknya menjadi pemimpin.
Selain itu, belajar dari mitra atau relasi pimpinan suatu perusahaan ataupun lembaga instansi yang sering saya temui.
Juga dapat jadi masukan tentang cara mereka menghadapi tantangan dan solusi yang mereka gunakan serta sering berinteraksi dengan tim dan meminta umpan balik untuk menanyakan secara tidak langsung gaya kepemimpinan seperti apa yang mereka inginkan agar dapat berkolaborasi dan berkerjasama secara kekeluargaan untuk mencapai tujuan bersama perusahaan.
* Bekerja di bank selalu dikejar target, bagaimana Anda menghadapi itu?
Di kehidupan kita juga menghadapi target, bagaimana kita bersikap bijak dalam menghadapinya dan menyesuaikan strategi dan mengatasi kendala dengan sikap positif.
Begitu pula di bank, dengan target yang ditetapkan, maka kami dengan tim selalu menjaga komunikasi secara terbuka,memprioritaskan dan fokus terhadap tugas yg penting dan juga menetapkan tujuan kecil.
Berkolaborasi dengan cara membagi target besar menjadi langkah-langkah kecil dengan tim agar target yang terasa berat akan terasa ringan apabila dikejar dan bergerak untuk mencapai tujuan bersama-sama. Dan tidak lupa selalu beri apresiasi dan hargai kontribusi tim untuk tingkatkan motivasi.
* Apa target Anda sebagai pimpinan ?
Target saya bukan hanya mengejar pencapaian target dari segi angka untuk mencapai laba, tapi juga kepuasan nasabah untuk memberikan layanan yang lebih baik dengan cara melayani setulus hati dan menjadi sahabat keluarga Indonesia.
Sesuai tagline BTN yaitu Hidup Tidak Cuma Tentang Hari Ini. Serta turut aktif dalam memotivasi tim dan selalu berusaha ciptakan lingkungan kerja yang positif agar tim merasa nyaman dan tetap semangat dalam mengejar target
* Selain disibukan pekerjaan di BTN aktivitas lain apa?
Saya istri dari pegawai bank daerah dan ibu dari dua anak pertama kelas 4 SD dan yang kedua TK B yang masih perlu banyak cukup perhatian. Menurut saya, doa dan dukungan keluarga menjadi kekuatan terbesar bagi saya bertahan hingga saat ini.
Sebagai pekerja yang juga memiliki tanggung jawab sebagai istri dan madrasah pertama buat anak-anak, saya lebih utamakan komunikasi dengan pasangan dan keluarga. Mengatur waktu untuk alokasikan jadwal waktu khusus untuk keluarga di tengah kesibukan pekerjaan dan pendidikan.
Di tengah kesibukan, jadi PR buat saya bagaimana mengatur manajemen waktu agar seimbang antara karier dan keluarga, serta saya sekarang menempuh pendidikan Magister Ekonomi Pertanian yang linear dengan jurusan yang saya ambil sewaktu S1. (banjarmasinpost/salmah saurin)
Biodata
*Nama : Puji Ayu Wijayanti SP
*TTL : Pati,17 Agustus 1988
*Pendidikan : S1 ULM Fakultas Pertanian Prodi Agribisnis
*Pekerjaan/jabatan: Sub Branch Head Bank BTN kayutangi
*Suami : Ramdi Murdana SE
*Anak :
1.Gendis Ayse Fatma Murdana
2.Gemintang Aara Faida Murdana
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/Puji-Ayu-Wijayanti-SP.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.