Mahasiswa Kehutanan ULM Hilang

Mapala Sylva ULM Juga Terus Monitor Informasi Temuan Tengkorak Yang Diduga Jasad Aditya

Kepastian tengkorak yang diduga dari jasad manusia di wilayah Hutan Penghijauan PT Asmin, Desa Sei Ahadalah Aditya diuji melalui tes DNA

Penulis: Nurholis Huda | Editor: Edi Nugroho
ISTIMEWA
Kondisi tubuh yang diduga Mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat (ULM) tinggal tengkorak ditemukan setelah beberapa bulan lalu di Desa Sei, Kapuas, Kalteng, Jumat (11/10/2024).  

Aditya kemudian berpencar untuk melakukan geotagging di petak enam.

Hingga sore hari rekan-rekan Aditya sudah berkumpul di titik yang sudah ditentukan namun Aditya tak kunjung tiba, bahkan rekannya menunggu selama sekira satu jam.
Aditya dikabarkan pertama kali hilang kontak sekira pukul 15.00 WIB. 

Pada Jumat (3/5/2024) tengah malam, operasi pencarian dilakukan di hutan Sei Ahas oleh tim dari ULM Banjarbaru di bantu warga dan tim kesehatan setempat.

Karena tidak kunjung membuahkan hasil kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada BPBD Kapuas BPBD Kapuas kemudian memberangkatkan satu tim penyelematan menuju lokasi yang dilaporkan.

Tim gabungan juga mulai memperluas lokasi pencarian hingga ke Desa Katimpun desa yang berdekatan dengan lokasi hilangnya Aditya. Tim gabungan melakukan upaya pencarian hingga pukul 03.00 WIB dini hari kemudian kembali ke camp PT Asmin di Sei Kumpai. 

Pencarian terhadap Aditya masih terus dilakukan hingga hari ini, 7 Mei 2024.

Namun beberapa waktu kemudian karena tim tidak berhasil menemukan maka pencarian sempat dihentikan. 
(Banjarmasinpost.co.id/Nurholis Huda). 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved