Mahasiswa Kehutanan ULM Hilang
Mapala Sylva ULM Juga Terus Monitor Informasi Temuan Tengkorak Yang Diduga Jasad Aditya
Kepastian tengkorak yang diduga dari jasad manusia di wilayah Hutan Penghijauan PT Asmin, Desa Sei Ahadalah Aditya diuji melalui tes DNA
Penulis: Nurholis Huda | Editor: Edi Nugroho
Aditya kemudian berpencar untuk melakukan geotagging di petak enam.
Hingga sore hari rekan-rekan Aditya sudah berkumpul di titik yang sudah ditentukan namun Aditya tak kunjung tiba, bahkan rekannya menunggu selama sekira satu jam.
Aditya dikabarkan pertama kali hilang kontak sekira pukul 15.00 WIB.
Pada Jumat (3/5/2024) tengah malam, operasi pencarian dilakukan di hutan Sei Ahas oleh tim dari ULM Banjarbaru di bantu warga dan tim kesehatan setempat.
Karena tidak kunjung membuahkan hasil kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada BPBD Kapuas BPBD Kapuas kemudian memberangkatkan satu tim penyelematan menuju lokasi yang dilaporkan.
Tim gabungan juga mulai memperluas lokasi pencarian hingga ke Desa Katimpun desa yang berdekatan dengan lokasi hilangnya Aditya. Tim gabungan melakukan upaya pencarian hingga pukul 03.00 WIB dini hari kemudian kembali ke camp PT Asmin di Sei Kumpai.
Pencarian terhadap Aditya masih terus dilakukan hingga hari ini, 7 Mei 2024.
Namun beberapa waktu kemudian karena tim tidak berhasil menemukan maka pencarian sempat dihentikan.
(Banjarmasinpost.co.id/Nurholis Huda).
Kerangka Manusia di Kapuas Diduga Mahasiswa Kehutanan, Kepastian Hasil DNA Perlu Waktu 2-3 Bulan |
![]() |
---|
Kerangka Manusia Diduga Mahasiswa Fakultas Kehutanan ULM di Kapuas Diaotopsi, Dekan Tunggu Kepastian |
![]() |
---|
Malam Ini, Kerangka Diduga Mahasiswa ULM Bakal Dibawa ke RS Bhayangkara Palangka Raya Kalteng |
![]() |
---|
Dikenal Suka Bergaul, Ini Sosok Aditya Mahasiswa Fakultas Kehutanan ULM yang Hilang di Hutan Kapuas |
![]() |
---|
Tunggu Hasil, Kerangka Diduga Mahasiswa ULM yang Hilang di Hutan Kapuas Kalteng Sudah Dites DNA |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.