Tak Sekadar Takut Ditilang

OPERASI Zebra Intan 2024 telah resmi digelar mulai Senin (14/10) oleh Jajaran Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Selatan (Kalsel). Adapun pelaksanaan Operasi Zebra kali ini berlangsung selama 14 hari hingga Minggu (27/10).

Sebelum operasi ini digelar, woro-woro pemberitahuan telah ada atau disampaikan kepada masyarakat Kalimantan Selatan.Tujuan utamanya adalah tetap meningkatkan disiplin berlalu lintas dan mengurangi angka kecelakaan.

Dirlantas Polda Kalsel, Kombes Pol Robertho Pardede menerangkan selain meningkatkan disiplin berlalu lintas, operasi ini digelar dalam rangka upaya cipta kondisi pelantikan Presiden RI terpilih agar lalu lintas di jalan raya terjaga kondusif. Petugas pun diberikan kewenangan melakukan tilang manual terhadap tujuh pelanggaran yang menjadi sasaran prioritas.

Yakni pengendara menggunakan ponsel, pengemudi di bawah umur, berboncengan lebih dari satu penumpang (sepeda motor), dan tidak menggunakan helm SNI. Kemudian pengemudi yang tidak memakai safety belt, pengendara dalam pengaruh alkohol, melawan arus serta melebihi batas kecepatan yang telah ditentukan.

Baca juga: Kekurangan Dana Tangani Karhutla, Ini yang Dilakukan  Pengayuan Rescue Landasan Ulin Selatan

Baca juga: BPBD Banjar Akui Banyak Kebakaran Lahan Menyala Tanpa Diketahui Penyebabnya

Meski pun demikian pihaknya tetap mengedepankan tilang elektronik berbasis ETLE dari 62 titik kamera termasuk mengoptimalkan ETLE mobile. Pengendara pun hendaknya tertib berlalu lintas dan memerhatikan syarat berkendara seperti kelengkapan SIM dan STNK.

Sementara itu berdasarkan hasil Operasi Keselamatan Intan 2024 sebanyak 5.546 pelanggaran telah ditindak, ini baik secara elektronik maupun teguran. Dari data kepolisian, jumlah kecelakaan tahun 2023 ada 34, sementara di 2024 sebanyak 33. Dari kecelakaan tersebut korban meninggal dunia di tahun 2023 berjumlah 14 orang, sementara di 2024 turun menjadi 11 orang.

Luka berat pada tahun 2023 tercatat 4 orang dan tahun 2024 ada 2 orang. Kemudian korban luka ringan pada tahun 2023 ada 32 orang dan tahun 2024 sebanyak 34 orang.

Tentunya dengan adanya Operasi Zebra Intan 2024 ini masyarakat diharapkan tak hanya takut untuk ditilang, namun hendaknya memang sadar tujuan penting dalam berkendara yakni untuk keselamatan diri sendiri dan orang lain.

Yuk mulai saat ini tertib berkendara dan mentaati segala peraturan yang ada untuk keselamatan kita sendiri dan orang lain. Jangan hanya takut ditilang namun tujuan utama yang ada di balik operasi Zebra Intan 2024 ini. (*)