Polres Tarakan Diserang
Puluhan Anggota TNI Serang Polres Tarakan, DPR RI Desak Komandan Kompi dan Peleton Juga Dihukum
Puluhan anggota TNI serang Polres Tarakan, DPR RI desak Komandan Kompi dan Peleton juga diberikan hukuman
Setelah insiden tersebut, kedua belah pihak, yaitu anggota Polres Tarakan dan anggota Yonif 614/RJP, melakukan mediasi awal.
Hasil mediasi tersebut menyepakati bahwa anggota Polres Tarakan yang diduga terlibat pengeroyokan akan memberikan biaya pengobatan kepada korban sebesar Rp 10 juta.
"Namun, janji tersebut tidak kunjung direalisasikan," ujar Kristiyanto.
Akhirnya, pada Senin (24/2/2025) sekitar pukul 23.30 Wita, sekitar 20 orang anggota Yonif 614/RJP mendatangi Mapolres Tarakan dengan maksud mencari lima anggota Polres yang diduga terlibat dalam insiden pengeroyokan tersebut.
Dalam aksi ini, terjadi pelemparan batu yang mengakibatkan kerusakan pada kaca dan pintu Pos Jaga serta beberapa kaca di Mapolres Tarakan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Komisi I DPR Minta Oknum TNI yang Serang Mapolres Tarakan Dihukum Berat",
| Puluhan Oknum TNI Serang Polres Tarakan, Anggota DPR RI Ini Minta Komandan Kompi Tinggal di Barak |
|
|---|
| Menko Polkam, Panglima TNI, dan Kapolri Beri Reaksi Ini Pasca Penyerangan Polres Tarakan oleh TNI |
|
|---|
| Polres Tarakan Diserang, Kodam VI/Mulawarman: Jawaban Polisi Via Telepon Picu Emosi Anggota TNI |
|
|---|
| Mapolres Tarakan Diserang Puluhan Oknum TNI, Menko Polkam: Salah Paham di Tempat Hiburan |
|
|---|
| Kodam VI/Mulawarman Sebut 20 Prajurit TNI Terlibat dalam Penyerangan ke Polres Tarakan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.