Berita Banjarmasin

Sempat Melonjak September Lalu, Dinkes Banjarmasin Klaim Jumlah Kasus ISPA Alami Penurunan

Menjelang akhir Oktober 2025, Dinkes Banjarmasin mengklaim adanya tren penurunan kasus ISPA, dibandingkan bulan sebelumnya.

Penulis: Muhammad Rahmadi | Editor: Edi Nugroho
dokumentasi banjarmasinpost.co.id
IMUNISASI -Tim kesehatan dari Puskesmas memberikan layanan kesehatan kepada siswa SD. Sempat Melonjak September Lalu, Dinkes Banjarmasin Klaim Jumlah Kasus ISPA Alami Penurunan 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN -   Menjelang akhir Oktober 2025, Dinkes Banjarmasin mengklaim adanya tren penurunan kasus ISPA, dibandingkan bulan sebelumnya.

Plt Kadinkes Banjarmasin, M Ramadhan menilai kondisi itu terjadi akibat faktor cuaca saat ini.

Menurutnya, hujan yang terjadi saat memasuki akhir pancaroba cenderung menekan penyebaran virus penyebab ISPA. 

"Selain juga karena kekebalan tubuh masyarakat mulai terbentuk," katanya, Minggu (26/10/2025).

Meski tren kasus ISPA menurun, ia tetap mengimbau masyarakat untuk tetap menerapkan hidup bersih dan sehat.

Baca juga: Cegah Kasus Kematian Akibat Infeksi Cacing, Dinkes Banjarmasin Gencar Bagikan Obat Cacingan 

Baca juga: Iringan Mobil Pawai Ta’aruf MTQ ke-51 Tingkat HSS Tampilkan Berbagai Miniatur, Ada Bentuk Masjid

Sebab menurutnya ISPA merupakan penyakit yang sangat rentan menyerang anak-anak, meski orang dewasa juga tetap berisiko.

"Maka dari itu tetap disiplin menjaga kebersihan," ujarnya.

Selain itu Ramadhan juga mengingatkan masyarakat agar segera memeriksakan diri, bila mengalami gejala ISPA.

Gejala tersebut meliputi tubuh mengalami demam maupun tenggorokan terasa gatal, hingga menyebabkan batuk.

"Pilek, dan sesak napas juga termasuk gejala ISPA. Bila mengalami gejala itu, segera periksa ke fasilitas kesehatan terdekat," jelasnya.

(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Rahmadi) 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved