Berita Banjarmasin
KMP di 52 Kelurahan di Banjarmasin Miliki Akta Pendirian, Wawali Berharap Jadi Motor Ekonomi Rakyat
Wakil Wali Kota Banjarmasin Hj Ananda ingin KMP menjadi alat perjuangan ekonomi masyarakat. Jangan hanya berhenti di akta pendirian
Penulis: Mariana | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN – Upaya memperkuat ekonomi kerakyatan melalui gerakan koperasi kembali dilaksanakan Pemerintah Kota Banjarmasin.
Hal itu diterapkan dalam pelaksanaan Bimbingan Teknis (Bimtek) Perkoperasian bagi Pengurus dan Pengawas Koperasi Kelurahan Merah Putih yang kini telah memasuki angkatan ketiga, pada Selasa, (18/11/2025), di Hotel Banjarmasin International.
Para peserta Bimtek diberikan ilmu dan wawasan terkait praktik nyata nantinya, ketika koperasi sudah terbentuk dan beroperasi.
Kegiatan itu menjadi bagian dari percepatan program nasional pembentukan 80.000 Koperasi Merah Putih sesuai Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025.
Baca juga: Perjuangan Pengurus KMP Basirih Banjarmasin Menjaga Asa, Budi dan Rekan Urunan Usaha Elpiji
Wakil Wali Kota Banjarmasin, Hj Ananda, mewakili Wali Kota Banjarmasin H Muhammad Yamin HR, menegaskan bahwa koperasi bukan sekadar program administratif, melainkan motor ekonomi rakyat.
“Kami ingin koperasi ini menjadi alat perjuangan ekonomi masyarakat. Jangan hanya berhenti di akta pendirian,” ucap Ananda.
Pemko Banjarmasin sebelumnya telah membentuk Satuan Tugas Percepatan Pembentukan Koperasi Merah Putih pada 12 Mei 2025.
Hingga Juni 2025, seluruh 52 kelurahan di Banjarmasin sudah memiliki akta pendirian koperasi yang terdaftar resmi di Kemenkumham.
Banjarmasin juga mencatat prestasi sebagai daerah tercepat kedua dalam pembentukan Koperasi Merah Putih se-Kalimantan Selatan.
“Ini bukti semangat gotong royong dan kemandirian ekonomi di Banjarmasin terus tumbuh,” ujar Ananda.
Diharapkannya, Banjarmasin menjadi kota dengan gerakan koperasi yang paling progresif di Kalimantan Selatan. Masyarakat harus merasakan langsung manfaatnya.
Kepala Dinas Koperasi, UMK, dan Tenaga Kerja Kota Banjarmasin, Isa Anshari, menjelaskan Bimtek angkatan ketiga ini menjadi penutup rangkaian Bimtek Koperasi Merah Putih selama tahun 2025.
“Kegiatan ini kami laksanakan dua hari, dari tanggal 18 sampai 19. Untuk angkatan ketiga, ini adalah yang terakhir di tahun ini,” ujarnya.
Ia mengatakan narasumber berasal dari Provinsi Kalimantan Selatan dan pegiat koperasi yang sudah berpengalaman di Kota Banjarmasin.
“Insya Allah tahun depan akan kita sambung lagi dengan beberapa materi baru yang belum sempat dilaksanakan tahun ini,” lanjutnya.
Ketika ditanya soal perkembangan operasional Koperasi Merah Putih, Isa menjelaskan prosesnya masih berjalan bertahap.
“Ada beberapa tahapan yang sudah dilaksanakan, dan ada yang belum. Kami menyesuaikan dengan kesiapan masing-masing kelurahan,” jelasnya.
Salah satu peserta bimtek yang juga Ketua Koperasi Merah Putih Sungai Lulut, H Ismail, menyampaikan optimismenya setelah mengikuti pelatihan ini.
“Alhamdulillah, Bimtek ini menjadi momentum agar koperasi berjalan sampai ke kampung-kampung dan memberi motivasi bagi masyarakat menengah hingga masyarakat miskin,” ungkap beliau.
Baca juga: Belum Ada Koperasi Merah Putih di Kalsel Terima Kredit Perbankan, KMP Tetap Wajib Penuhi Kelayakan
Ismail mengaku sudah empat kali mengikuti Bimtek, dan menurutnya angkatan ketiga ini adalah yang paling berdampak.
“Bimtek yang ini merupakan yang terbaik. Sudah terlihat jelas bahwa tahun 2026 Merah Putih akan bergerak lebih kuat,” ujarnya penuh keyakinan.
Adapun Program Koperasi Merah Putih dirancang untuk memberikan akses ekonomi bagi warga berpenghasilan rendah, membangun kemandirian ekonomi dari tingkat kelurahan, menguatkan ketahanan pangan dan ekonomi lokal, menjadi wadah pemberdayaan masyarakat berbasis gotong royong.
Melalui bimtek ini, Pemerintah Kota Banjarmasin menegaskan komitmen dalam memperkuat ekonomi masyarakat dari akar rumput. (Banjarmasinpost.co.id/Mariana)
| Warga Gadang Bangun Budaya Siaga, BPBD Banjarmasin Dorong Pembentukan Komunitas Tangguh Bencana |
|
|---|
| PPK Dinas PUPR Tapin Didakwa Biarkan Proyek Jembatan Tapin Mangkrak, Meski Uang Muka Cair Rp1,3 M |
|
|---|
| Jadwal Tes Kompetensi Akademik SD dan SMP, Disdik Kota Banjarmasin Sudah Ajukan Tim Penyusunan Soal |
|
|---|
| Buruh Kalsel Ancam Mogok Massal, Jika Kenaikan UMP 2026 di Bawah 6,5 Persen |
|
|---|
| Kesaksian Warga Soal Tewasnya Pemuda di Banjarmasin Tengah, Saat Ditemukan Masih Bernafas |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.