Kesejahteraan Dosen Jadi Agenda Utama Seminar Nasional ADAKSI Kalsel 2025

BANJARMASINPOST.CO.ID,BANJARMASIN  - Persoalan kesejahteraan dosen kembali menjadi sorotan dalam Seminar Nasional bertema “Strategi Peningkatan Kesejahteraan Dosen: Antara Profesionalisme dan Tuntutan Zaman” yang digelar bersamaan dengan Rapat Kerja Wilayah Aliansi Dosen Akademik dan Kevokasian Seluruh Indonesia (ADAKSI) di Gedung Mahligai Pancasila, Provinsi Kalimantan Selatan, Kamis pagi (20/11/2025) pukul 09.00 Wita.

Acara ini tidak hanya membahas strategi pengembangan profesionalisme dosen di tengah derasnya arus transformasi pendidikan, tetapi juga menekankan pentingnya kesejahteraan sebagai fondasi bagi peran dosen dalam membimbing perubahan.

Dalam sambutan tertulis, H. Muhidin, Gubernur Kalimantan Selatan yang dibacakan oleh Ir. Mursyidah Aminy, M.T., Staff Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, menegaskan peran Dosen sebagai pemandu perubahan di tengah distrupsi dan pesatnya perkembangan AI.

“Dunia pendidikan berada dalam fase transformasi yang sangat cepat, distrupsi teknologi, perkembangan AI, dan tuntutan dunia industri merubah cara belajar cara mengajar bahkan cara berfikir kita dalam dunia pendidikan saat ini. Dalam kondisi seperti itu Dosen memegang peran penting sebagai pemandu perubahan. Dosen akademik maupun vokasi keduanya membawa mandat besar yaitu menghubungkan ilmu pengetahuan dengan realitas masyarakat serta kebutuhan dunia kerja," Sambutan Gubernur Kalsel oleh Ir. Mursyidah Aminy, M.T.

Baca juga: Tak Curiga Niat Jahat Teman Masa Kecil yang Diajak Nginap, Mahasiswa Dibunuh Saat Tidur Gegara Harta

Forum ini dinilai menjadi salah satu wadah penting untuk membicarakan kesejahteraan dosen secara nyata, berkaitan dengan tunjangan kinerja, tunjangan fungsional dan jenjang karir bagi dosen PPPK.

“Kegiatan ini membicarakan terkait dengan kesejahteraan dosen untuk ke depannya, sekaligus juga membicarakan strategi kita berkaitan dengan pembayaran Tukin dosen yang belum dibayar dari tahun 2020 sampai 2024, termasuk kedepannya juga kita akan membahas tentang Tunjangan Fungsional dosen yang memang dari tahun 2007 ini belum ada kenaikan sama sekali, kegiatan kita juga termasuk membicarakan karir dosen," papar Ketua DPW ADAKSI Kalsel, Mitra Yadiannur, M.Pd,

Seminar ini menegaskan bahwa kesejahteraan dosen tidak bisa dipisahkan dari profesionalisme. Dosen dituntut untuk terus beradaptasi dengan perkembangan zaman, namun hak-hak kesejahteraan mereka harus dijamin agar mampu menjalankan mandat besar sebagai penghubung ilmu pengetahuan dengan kebutuhan masyarakat dan dunia kerja.

Melalui Rapat Kerja Wilayah, ADAKSI Kalsel berharap dapat merumuskan program kerja yang lebih terarah, memperkuat koordinasi antar anggota, serta memperjuangkan kesejahteraan dosen sebagai bagian dari peningkatan kualitas pendidikan nasional. (Banjarmasinpost.co.id/Saifurrahman)