Berita Banjarmasin

Progres Proyek Revitalisasi Sungai Veteran Banjarmasin, Pengerjaan Jalan Inspeksi Jadi Prioritas

prioritas dan akan diselesaikan terlebih dahulu dalam revitalisasi Sungai Veteran adalah pengerjaan jalan inspeksi sepanjang Sungai Veteran

Penulis: Mariana | Editor: Hari Widodo
Banjarmasinpost.co.id/Mariana
REVITALISASI SUNGAI VETERAN-Kondisi pengerjaan proyek peningkatan kapasitas Sungai Veteran, Kota Banjarmasin, Rabu (19/11/2025) 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Kendaraan proyek berupa alat berat tampak terparkir di sisi jalan, pada pengerjaan proyek revitalisasi Sungai Veteran.

Pantauan Banjarmasinpost.co.id, Rabu (19/11/2025), pengangkutan material menggunakan alat berat tengah berjalan yang hampir memakan setengah badan jalan.

Meski demikian, arus lalu lintas tidak terlampau macet, karena ada penunjuk arah yang mengimbau agar pengendara bisa memilih jalan alternatif yang akan dilalui.

Di sisi jalan terdapat tulisan 'Hati-hati keluar masuk kendaraan proyek', persis di dekat Taman Antasari Sungai Veteran.

Baca juga: Dukung Revitalisasi Sungai Veteran, Pemko Banjarmasin Siap Alokasikan Anggaran Pembebasan Lahan

Pejabat Pembuat Komitmen (PKK) Sungai dan Pantai Balai Wilayah Sungai Kalimantan III, Anjas Karunia mengungkapkan pengerjaan peningkatan kapasitas Sungai Veteran Kota Banjarmasin Tahap I diharapkan selesai sesuai dengan target kontrak pada September 2026. 

"Saat ini agenda yang menjadi prioritas dan akan diselesaikan terlebih dahulu adalah pengerjaan jalan inspeksi sepanjang sungai veteran," jelasnya kepada Banjarmasinpost.co.id.

Selain itu, pengerjaan jembatan juga akan dikebut, dimana nantinya akan digunakan untuk akses kendaraan warga untuk menyeberang ke Jalan Veteran. 

Selanjutnya kekurangan yang segera dikerjakan agar protek tuntas tepat waktu adalah mempercepat pembangunan pintu air dan rumah pompa pada tiga lokasi pekerjaan yaitu lokasi Pintu dan Rumah Pompa Air Klenteng, Sungai Bilu, dan Sungai Gardu.

"Juga penyelesaian pekerjaan revitaliasi Sungai  Veteran yang meliputi pengerjaan Jalan Inspeksi dan pembangunan Jembatan Simpang Ulin,"urainya.

Demi mendukung pelaksanaan tahap 2 dan 3 agar sesuai dengan target, pihaknya mendorong Pemerintah Kota Banjarmasin untuk melakukan percepatan proses pengadaan tanahnya.  

Sebelumnya, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Banjarmasin, Suri Sudarmadyah menerangkan untuk tahap 2 telah dilakukan sosialisasi survei lapangan dan pendataan data pemilik untuk pembebasan lahan.

Baca juga: Revitalisasi Sungai Veteran Banjarmasin, Pengamat Tata Kota ULM Ungkap Hal Ini

Terkait pembebasan lahan, sosialisasi dilakukan sampai dengan Desember 2025 sesuai perhitungan KJPP. 

Selajutnya pada Januari hingga Maret 2026 akan dilakukan proses penyampaian harga dan pembayaran tahapan berikutnya. 

Anggaran yang dikucurkan di 2026 sekitar Rp181 miliar untuk pembebasan lahan. (Banjarmasinpost.co.id/Mariana)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved