Wilayah Banjar Kalsel Jadi Primadona Pembangunan Rumah, REI Kalsel: Banjarmasin Urutan Kedua

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU-Berlimpahnya kuota pembangunan perumahan pada 2025 ini membuat DPD REI Kalsel optimis target bakal tercapai hingga tutup tahun.

Ketua DPD REI Kalsel, H Ahyat Sarbini, menyampaikan, sampai November ini anggotanya sudah membangun 9000 rumah dan berharap target 12 ribu tercapai pada Desember.

"Akhir tahun ini kami terus memaksimalkan penjualan, masih ada satu bulan untuk mencapai target," ujarnya.

Disampaikan bahwa dari 13 kabupaten kota di Kalsel yang paling banyak pembangunan perumahan adalah di Kabupaten Banjar.

"Primadonanya adalah Kabupaten Banjar, urutan kedua adalah Kota Banjarmasin dan ketiga Kota Banjarbaru, baru yang lainnya," jelas Ahyat.

Baca juga: Viral Warga Beli Pertamax Pakai Jeriken di Gambut Banjar, Pihak SPBU dan Pertamina Buka Suara

Baca juga: Lowongan Kerja Terbaru Indofood, Buka Untuk Banyak Posisi, Tamatan SMA hingga S2 Bisa Daftar

Urusan membangun perumahan, REI Kalsel, lanjut Ahyat, secara nasional berada di uratan delapan besar. Sedangkan di Kalimantan urutan nomor satu paling banyak membangun perumahan.

"Saat ini harga jual rumah subsidi Rp182 juta, semoga tidak ada kenaikan harga yang dapat memengaruhi kenaikan harga rumah," ujar Ahyat.

Kenaikan harga dikarenakan beberapa faktor antara lain naiknya harga material, harga BBM, transportasi yang memengaruhi semua sektor, apalagi proyek perumahan terkait dengan 185 industri ikutan.

"Namun harapan kami pada 2026 kondisi harga stabil, juga harapan kami akan banyak lagi kuota sehingga target bisa kami naikan menjadi 15 ribu unit," tandasnya.

 (banjarmasinpost.co.id/salmah saurin)