Berita Viral

Tak Curiga Niat Jahat Teman Masa Kecil yang Diajak Nginap, Mahasiswa Dibunuh Saat Tidur Gegara Harta

Tak curiga niat jahat teman masa kecil yang diajak menginap di rumahnya, mahasiswa ini malah dibunuhnya saat terlelap tidur. Motif kuasai harta.

Editor: Murhan
TRIBUN MEDAN/FREDY SANTOSO
KASUS PEMBUNUHAN - Momen Kapolrestabes Medan Kombes Jean Calvijn Simanjuntak melakukan konferensi pers pembunuhan mahasiswa UMA Medan bernama Bonio Raja Gadja, Rabu (19/11/2025). Motif pelaku membunuh terlilit utang, cicilan sepeda motor. 

Sebelum membunuh korban pelaku mengambil linggis beserta pisau dari dapur rumah korban kemudian diselipkan di bawah tempat tidur.

Ia sengaja melakukan hal tersebut, karena merasa gunting yang disiapkannya kurang.

Pelaku kemudian melihat kesempatan saat korban tidur terlentang.

Ia langsung memukul kepala korban menggunakan linggis satu kali.

Mendapat serangan pelaku, korban pun terbangun dan melakukan perlawanan.

Korban sempat berupaya menangkap tangan pelaku. Tetapi pelaku yang sudah siap langsung menikam leher korban menggunakan gunting yang berada di tangan kirinya sebanyak dua kali.

Akibat serangan tersebut, korban pun langsung terkapar.

Tak berhenti di sana, pelaku lantas mengambil pisau dari bawah tempat tidur dan menikam punggung korban sebanyak satu kali.

Setelah korban tak bernyawa, pelaku menyeret jasadnya ke dalam kamar.

KASUS PEMBUNUHAN - Momen Kapolrestabes Medan Kombes Jean Calvijn Simanjuntak melakukan konferensi pers pembunuhan mahasiswa UMA Medan bernama Bonio Raja Gadja, Rabu (19/11/2025). Motif pelaku membunuh terlilit utang, cicilan sepeda motor.
KASUS PEMBUNUHAN - Momen Kapolrestabes Medan Kombes Jean Calvijn Simanjuntak melakukan konferensi pers pembunuhan mahasiswa UMA Medan bernama Bonio Raja Gadja, Rabu (19/11/2025). Motif pelaku membunuh terlilit utang, cicilan sepeda motor. (TRIBUN MEDAN/FREDY SANTOSO)

Ambil Barang Korban Sebelum Kabur

Setelah itu, pelaku MRH mengambil sejumlah barang berharga korban di antaranya sepeda motor, handphone, termasuk tas korban untuk mengamankan barang bukti.

"Pelaku kemudian mengambil satu unit sepeda motor Honda Vario serta membawa alat-alat bukti meninggalkan lokasi dan sebelum meninggalkan lokasi pelaku menutup gerbang rumah korban," kata Kombes Jean Calvijn Simanjuntak.

Pelaku pun lantas mengunci rumah korban dan menggembok pagar.

Sebelum kabur jauh, pelaku sempat pamit kepada orang tuanya hendak merantau tanpa menceritakan peristiwa pembunuhan yang dilakukannya.

Pelaku kemudian melarikan diri dari Medan ke Tanjung Balai. Polisi pun sempat melakukan pengejaran ke Tanjung Balai.

Namun pelaku menyadari pembunuhannya sudah ketahuan.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved