Berita Viral
Nasib Irene Ibu Hamil Meninggal Dunia Bersama Bayinya Gegara Ditolak 4 RS, Tak Sanggup Bayar Kamar
Nasib pilu dirasakan Irene ibu hamil yang meninggal dunia gara-gara ditolak sejumlah rumah sakit ketika akan melahirkan.
Matius menegaskan, ia bakal mengganti dua direktur rumah sakit daerah yang menolak Irene Sokoy.
Dua rumah sakit itu yakni RSUD Yowari dan RSUD Abepura.
Sementara dua rumah sakit lainnya yang juga menolak Irene, RS Bhayangkara dan RS Dian Harapan, Matius akan berkoordinasi dengan para pimpinan rumah sakit.
"Saya pastikan bahwa rumah sakit yang di bawah pemerintah, minggu depan akan saya copot semua direkturnya."
"Untuk rumah sakit lainnya, kita akan koordinasi untuk evaluasi terhadap direkturnya," ujar Matius saat diwawancarai usai bertemu keluarga Irene di Kampung Hobong, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Jumat (21/11/2025) malam, dilansir Kompas.com.
Penjelasan Direktur RSUD Yowari
Direktur RSUD Yowari, Maryen Braweri menjelaskan, Irene datang ke rumah sakit berencana melahirkan secara normal.
"Pasien datang dengan kondisi bayi yang besar, dan pembukaan lima, sampai jam 10.10 WIT pembukaan lengkap, bayi kepalanya sudah kelihatan," katanya, dilansir Tribun-Papua.com.
Namun, Irene merasa gelisah dan kondisi jantung janin menurun. Dokter menyampaikan, harus segera dioperasi.
Akan tetapi, hanya ada satu dokter kandungan di RSUD Yowari dan saat itu sedang ada kegiatan di luar kota.
Karena kondisinya yang dinilai berisiko, Irene dirujuk ke rumah sakit terdekat, yakni RS Dian Harapan.
Saat perjalanan ke RS Dian Harapan, disebutkan, Irene didampingi bidan dari RSUD Yowari.
Namun, melalui sambungan telepon disampaikan, ruangan untuk BPJS Kesehatan kelas III di RS Dian Harapan sedang penuh.
Selain itu, dokter spesialis anestesi juga tidak ada.
Kemudian, Irene dibawa ke RSUD Abepura, namun ditolak dengan alasan ruang operasi sedang direnovasi.
Selanjutnya, pasien dibawa ke RS Bhayangkara, namun karena harus membayar biaya persalinan, Irene dilarikan ke RS Dok II Jayapura.
| Sebelum Tewas Tanpa Busana, Bu Dosen Untag Cueki Nasihat Rekan Soal AKBP B: Hati-hati Pacari Polisi |
|
|---|
| Dugaan Keterlibatan Oknum Polisi Makin Menguat, Keluarga Dosen Untag Soroti Kegelisahan AKBP Basuki |
|
|---|
| Begal Brutal Beraksi di Flyover, Patahkan Kaki Korban Sebelum Gondol Motor, Ojol Penyelamat Nyawa |
|
|---|
| Pengakuan Imam Masjid yang Mandikan Jenazah Siswa SMA, Lihat Lubang di Dada seperti Bekas Tembakan |
|
|---|
| Update Kasus Dosen Untag Tewas Tanpa Busana, AKBP Basuki Ditahan, Klaim Jalin Asmara Sejak 2020 |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/Irene-Sokoy-ibu-hamil-asal-Kampung-Hobong-Sentani-meninggal-bersama-bayinya.jpg)